Network
PR PANGANDARAN - Seorang wanita Venezuela berusia 36 tahun dan seluruh keluarganya tewas hanya dalam beberapa minggu setelah dia menerima diagnosis COVID-19.
Hal itu lantaran, dia menyembunyikan hasil tes Covid-19 atau menutupinya rapat-rapat dari keluarganya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Newsweek, Verónica García Fuentes mengetahui bahwa dia mengidap COVID-19 pada bulan Desember.
Baca Juga: 80 Negara Buat Petisi Minta Keadilan Usai Kucing Wali Kota di Amerika Serikat Mati Dibunuh
Namun, nahas ia tidak membocorkan informasi tersebut kepada suaminya, berusia (33 tahun) dan tiga anak mereka=salah satunya berusia 17 dan dua lainnya berusia 4 tahun.
Sebaliknya, dia dilaporkan memberi tahu suaminya, José Antonio Gómez, bahwa dia menderita flu.
Laporan tersebut mengatakan bahwa selama dua minggu, Fuentes menyembunyikan penyakitnya, tetapi berterus terang kepada suaminya ketika dia akan menghadiri pesta keluarga.
Baca Juga: Di Tangerang Selatan, Seorang Istri Tega Bakar Suaminya, Polisi Ungkap Motifnya
Sementara itu, Fuentes mengalami pneumonia terkait COVID-19, tetapi keluarganya, termasuk suami dan tiga anaknya pada mulanya dinyatakan negatif.
Namun, dua minggu kemudian, dia dirawat di rumah sakit, dan keluarganya dinyatakan positif.
Hanya beberapa hari setelah diagnosis positif, suaminya bergabung dengannya di rumah sakit dan seminggu setelah itu, keduanya meninggal.
Baca Juga: Gading Marten Sebut Anaknya Sempat Protes karena Pisah dengan Gisel, Gempita: Aku Sebal ...
Menurut laporan dari El Periódico Mediterráneo, seorang dokter yang merawat suami Fuentes mengatakan bahwa mendiang "memiliki paru-paru hitam."
Pada akhir Januari, tiga anak pasangan itu salah satunya memiliki penyakit yang juga menyebabkan semuanya meninggal karena Covid-19.***
Artikel Rekomendasi