Media Asing Sorot Aksi Tembak Mati Satwa Langka di Indonesia, Harimau Sumatera yang Lepas dari Sinka Zoo

- 7 Februari 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Harimau. Inilah Penyebab Dua Ekor Harimau Milik Sinka Zoo Singkawang Lepas dan Tewaskan Sang Pawang Setelah Diserang.
Ilustrasi Harimau. Inilah Penyebab Dua Ekor Harimau Milik Sinka Zoo Singkawang Lepas dan Tewaskan Sang Pawang Setelah Diserang. /Pixabay/Andi Breit/

Seketika itu juga, perburuan harimau Sumatera membuat tempat-tempat wisata terdekat diperintahkan untuk ditutup dan penduduk setempat diminta untuk tinggal di rumah, sementara polisi mencari hewan tersebut.

"Kami mencoba dengan senjata penenang terlebih dahulu tetapi tidak berhasil, jadi kami terpaksa menembak harimau karena tingkahnya sudah sangat agresif," kata Sadtata Noor Adirahmanta, kepala lembaga konservasi setempat kepada AFP.

"Kami takut dia kabur ke lingkungan terdekat. Meski kami berusaha semaksimal mungkin menangkapnya hidup-hidup, prioritas kami adalah keselamatan manusia," tambahnya.

Baca Juga: Meski Jabatan Menteri Diganti, Wishnutama Dapat Pelajaran Berharga saat Jadi Pejabat Negara

Pihak Sinka Zoo pun sudah menyiapkan sebuah kandang dengan mangsa binatang di dalamnya, berharap harimau yang melarikan diri akan kembali ke kebun binatang pada waktu makannya.

Sebagai informasi, harimau Sumatera dianggap sangat terancam oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, dengan kurang dari 400 harimau diyakini masih hidup di alam liar.

Bagian tubuh harimau banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, meski banyak bukti ilmiah menyebutkan bagian tubuh harimau tersebut tidak memiliki nilai manfaat.

Baca Juga: Banyak Hujatan Usai Edukasi Soal Covid-19, dr. Tirta Tunjukkan Kondisi Paru-Parunya: Kena, Auto Mokad!

Sementara saat berita ini dimuat dalam media asing, pihak berwenang masih mencari harimau lain di hutan sekitar kebun binatang Sinka Zoo.

Sedangkan pembaruan informasi menyebutkan, satu harimau lainnya yang kabur, kini sudah ditangkap hidup-hidup dengan dilumpuhkan melalui tembakan bius, meski memerlukan waktu 30 menit untuk membuat harimau Sumatera itu pingsan.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x