Seorang pejabat penanggulangan bencana setempat bernama Dimas Arga Yudha mengatakan kepada Reuters bahwa foto-foto yang beredar online itu asli.
Pejabat itu menambahkan bahwa warna tersebut akan hilang jika bercampur dengan hujan untuk sementara waktu.
Baca Juga: Karyawan AS yang Berpenghasilan Rp84 Juta per Bulan Dapat Bantuan Covid-19, Menkeu: Biden Setuju
Banjir di Desa Jenggot, Pekalongan, airnya berwarna merah karena limbah pewarna batik.
???? Harviyan Perdana Putra/ANTARA pic.twitter.com/xzX3OqDWBN— Gie Wahyudi (@giewahyudi) February 6, 2021
Jenggot banjir getih... pic.twitter.com/MLOfRCeuWi— Kang Dien (@Udien_Marbot) February 6, 2021
Tidak jarang sungai di Pekalongan berubah warna, karena warna hijau cerah telah menutupi desa lain di sekitar daerah tersebut saat banjir pada bulan Januari.***
Artikel Rekomendasi