Namun begitu, dia menyesali keputusan baru-baru ini oleh beberapa negara Arab untuk menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, menekankan bahwa hal itu "tidak membawa apa-apa" bagi Palestina dan mendesak kekuatan Arab untuk sekali lagi bersatu kembali di belakang perjuangan Palestina.
Akhirnya, Shtayyeh menyatakan keyakinannya bahwa pemilihan legislatif dan presiden Palestina memang akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang.
Dari pemilihan legislatif itu, dia percaya itu akan membuka jalan bagi rekonsiliasi sejati antara musuh bebuyutan Palestina, Fatah dan Hamas.***
Artikel Rekomendasi