Menurut surat kabar Hurriyet, Ibrahim telah memberikan uang (yang berasal dari penjualan mobil) kepada Ramadhan dan menyuruhnya untuk membawanya ke kantor. Namun, pria itu jusstru membawa uangnya kabur.
Baca Juga: Demi Uang dan Mobil, Karyawan Ini Nekat Masukan Air Liur Pasien Covid-19 ke Minuman Bosnya
“Dia bahkan punya kunci brankas saya, saya percaya sepenuhnya padanya. Kemudian, saya meneleponnya beberapa kali dan tidak dapat menghubunginya. Dia menjawab keesokan harinya. Dia bilang dia butuh uang dan mencurinya karena dia berutang kepada rentenir,” jelas Ibrahim.
Ibrahim kemudian mengklaim bahwa mantan karyawan itu juga telah membubuhi minumannya dengan air liur pasien Covid-19 sebelum mencoba mencuri uang tersebut.
Baca Juga: dr. Tirta Sentil Pemda Bali: Gak Usah Bikin Aturan Aneh-aneh, Kenapa, Takut Dicopot Jabatan?
Untungnya, Ibrahim tidak mengonsumsi minuman jebakan tersebut.
“Ramazan membeli air liur dari seorang pasien Covid-19 seharga Rp. 900 ribu rupiah dan mencoba mencampurkannya ke dalam minuman saya. Saya mengetahui hal ini dari salah satu karyawan saya,” kata Urvendi.
Ibrahim memutuskan untuk mencari bantuan dari pihak berwenang setelah menerima ancaman yang dikirim melalui pesan yang mengonfirmasi bahwa Ramadhan telah mencoba membunuhnya dengan virus corona.
Baca Juga: Gara-gara Covid-19, ASI Ibu Muda Ini Berubah Warna Jadi Hijau Neon
Ibrahim pun mengatakan bahwa Ramadhan mencoba mengancam membunuhnya lewat sebuah pernyataan.
Artikel Rekomendasi