Seorang Wanita Curhat Diperkosa Rekan Kerja di Kantor Parlemen, PM Australia Minta Maaf

- 17 Februari 2021, 06:15 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual atau pemerkosaan.*
Ilustrasi pelecehan seksual atau pemerkosaan.* /Pexels/RodnaeProduction

Kepada awak media pada hari Senin, 15 Februari 2021, wanita itu mengaku bahwa dia telah diperkosa di kantor Menteri Pertahanan pada Maret 2019 silam.

Dirinya mengaku kalau tindak asusila yang dialaminya itu dilakukan oleh rekan yang tidak disebutkan namanya yang juga bekerja untuk partai Liberal yang berkuasa di bawah pimpinan Morrison.

Baca Juga: Doa Terhindar dari Gangguan Jin dan Maling, Dibaca Sebelum Tidur dengan Basmalah

Pada April 2019, wanita itu mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan polisi soal pengalaman tak mengenakkan itu.

Namun, dia memutuskan untuk tidak mengajukan pengaduan resmi lantaran khawatir hal itu akan merusak prospek kariernya.

Bahkan, hingga kini pun masih belum jelas apakah dia telah mengajukan pengaduan resmi ke polisi.

Baca Juga: Suntikan Insulin pada 4 Anak hingga Mati Lemas, Perawat Asal Inggris Ini Dijuluki 'Malaikat Maut'

Wanita itu memberikan namanya ke publik, namun awak media menahan diri untuk tidak mempublikasikan nama-nama korban pemerkosaan.

Perihal kasus lama yang kembali mencuat itu, polisi di ibu kota mengkonfirmasi bahwa mereka telah berbicara dengan pelapor pada April 2019 silam.

Namun, lanjut pihak kepolisian, yang bersangkutan memilih untuk tidak mengajukan pengaduan resmi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah