PR PANGANDARAN - Kabar mengerikan datang dari Amerika Serikat (AS) setelah 100 hewan peliharaan ditemukan mati mengenaskan.
Hal yang paling mengejutkan, kematian 100 hewan peliharaan itu hanya berlangsung dalam waktu semalam.
Hewan-hewan peliharaan itu ternyata merupakan koleksi dari sebuah toko hewan, Uncle Bill's Pet Center di Indianapolis, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Marie Thomas, Sosok Dokter Perempuan Pertama di Indonesia
Nahas, toko hewan itu mengalami kebakaran hebat yang menghanguskan habis seluruh bagian gedung pada Senin malam, 15 Februari 2021.
Besarnya api membuat petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memadamkan si jago merah.
Departemen Pemadam Kebakaran Indianapolis mengatakan bahwa mereka kesulitan mengakses api di area atap belakang gedung.
Baca Juga: Cek Fakta: Pelaku UMKM Dikabarkan Dapat BLT Rp6,8 Juta dari Kominfo, Simak Faktanya
Setelah memadamkan api yang memenuhi gedung dengan asap hitam tebal, kru pemadam kebakaran mengidentifikasi keadaan bagian dalam gedung.
Kepala Batalyon Pemadam Kebakaran, Rita Reith mengemukakan kesaksian para kru dalam sebuah rilis berita.
Reith mengatakan bahwa mereka menemukan "apa yang hanya bisa digambarkan sebagai tragedi yang mengerikan" di dalam gedung.
Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang
Ditemukan sekitar 40 anjing, 25 parkit, kelinci dan hewan lainnya mati akibat menghirup asap tebal dan gas mematikan selama insiden kebakaran terjadi.
“Hewan-hewan itu masih berada di kandang masing-masing dan mati begitu saja karena gas mematikan yang dihasilkan oleh asap,” tulis Reith, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Associated Press pada Rabu, 17 Februari 2021.
Meski begitu, tak semua koleksi hewan di toko itu mati dan ditemukan beberapa di antara hewan yang berhasil bertahan hidup.
Beberapa reptil, ikan, kucing kantor, dan "kelinci percobaan" ditemukan selamat dari kebakaran.
Hewan-hewan yang selamat itu langsung dievakuasi dari gedung dan sedang dievaluasi oleh staf toko hewan peliharaan.
Hingga kini, penyebab kebakaran hebat yang memakan korban 100 hewan itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.***
Artikel Rekomendasi