“Saya akan selalu minum soda dalam ukuran terbesar yaitu 1,8 liter. Saya dapat meminumnya hingga dua atau tiga kali sehari dengan mudah,” ujarnya.
Baca Juga: Akui Saling Cinta, Nissa Sabyan dan Ayus Enggan Dipisahkan dan Akhiri Perselingkuhan
Pada 2018, Erika mengetahui dirinya memiliki gejala diabetes dan berkomitmen untuk melakukan perubahan.
“Nenek saya meninggal karena komplikasi diabetes ketika saya lahir dan kakek saya meninggal karena masalah terkait diabetes beberapa bulan sebelum saya mulai menurunkan berat badan,” ujarnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa dirinya terlalu muda untuk mendapatkan penyakit seperti diabetes.
Baca Juga: Langka! Wanita asal Inggris Punya 2 Vagina dan 2 Rahim, Ternyata Begini Kronologinya
"Saya berusia 24 tahun. Saya terlalu muda untuk memiliki masalah seperti ini,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya pernah mencoba untuk melakukan olahraga, namun lututnya menjadi sakit.
“Saya terlalu besar. Saya akan mencoba sesekali untuk memulai rutinitas latihan, tetapi lutut saya sakit dan kaki saya sakit. Ibu saya juga menjadi motivasi besar bagi saya,” katanya.
Baca Juga: Akui Bunuh Orang Aceh untuk Meminum Darahnya, Pria asal Indonesia Ditangkap Polisi Malaysia
Artikel Rekomendasi