AS Bergabung Kembali ke Perjanjian Iklim Paris, Banyak Ilmuwan Apresiasi hingga Jadi Tantangan Politik Biden

- 20 Februari 2021, 20:13 WIB
ilustrasi POlusi penyebab perubahan iklim
ilustrasi POlusi penyebab perubahan iklim /Pixabay/marcinjozwiak

"Perubahan iklim dan diplomasi sains tidak akan pernah lagi menjadi 'tambahan' dalam diskusi kebijakan luar negeri kami," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

"Ini penting dalam diskusi kita tentang keamanan nasional, migrasi, upaya kesehatan internasional, dan dalam diplomasi ekonomi dan pembicaraan perdagangan kita."

Kerry bersama dengan penasihat iklim domestik Biden, Gina McCarthy, sedang menyusun peraturan dan insentif baru yang bertujuan untuk mempercepat penyebaran
energi bersih dan transisi dari bahan bakar fosil.

Baca Juga: Saking Cemburu, Deddy Corbuzier dan Agnes Mo saling Buka Isi HP hingga Larang Syuting

Melansir dari The Jerussalem Post, langkah-langkah tersebut akan menjadi tulang punggung tujuan pengurangan emisi Washington berikutnya, atau Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional, yang akan diumumkan sebelum pertemuan puncak para pemimpin iklim global Biden yang akan menjadi tuan rumah pada 22 April.

Konferensi iklim PBB berikutnya adalah pada bulan November di Glasgow.

Biden juga telah menandatangani lebih dari selusin perintah eksekutif terkait perubahan iklim, dan telah memobilisasi setiap badan federal untuk membantu membentuk tanggapan pemerintah.

Baca Juga: Mengingat Taruhan Stephen Hawking, Lubang Hitam Pertama Ternyata 20 Kali Lebih Besar dari Massa Matahari

Terlepas dari kegembiraan atas kembalinya AS ke negosiasi global, negosiator iklim mengatakan jalan ke depan tidak akan mudah.

Pasalnya tujuan iklim Biden akan menghadapi tantangan politik di Amerika Serikat, termasuk penentangan dari perusahaan bahan bakar fosil dan beberapa kekhawatiran di antara para pemimpin asing tentang perubahan kebijakan iklim AS.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x