Balas Sang Manajer dengan Emoji OK di Grup Chat, Karyawan Tiongkok Langsung Dipecat Perusahaan

- 20 Februari 2021, 21:50 WIB
Karyawan Tiongkok dipecat karena balas pesan manajer dengan emoji OK.
Karyawan Tiongkok dipecat karena balas pesan manajer dengan emoji OK. /Pixabay/Pixaline

PR PANGANDARAN – Seorang karyawan yang bekerja di sebuah bar di Changsha, provinsi Hunan, diminta oleh atasannya untuk mengumpulkan dan mengirimkan beberapa dokumen melalui WeChat.

Namun, karyawan tersebut malah dipecat karena membalas pesan manajernya dengan emoji OK dalam grup chat.

Tindakannya yang membalas sang manajer dengan emoji OK tersebut membuat karyawan itu dituduh memiliki kedisiplinan yang buruk dan memutuskan untuk memecatnya.

Baca Juga: Akses Jalan Jababeka Ditutup karena Banjir Satu Meter, Organisasi Kemanusiaan Sigap Beri Bantuan

“Anda harus mengetik ‘Diterima’ jika anda telah menerima pesan saya. Apakah ini caramu untuk mengkonfirmasi tanda terima?” ucap sang manajer mengkritik sikap karyawan itu.

Beberapa menit kemudian, manajer meminta karyawan tersebut untuk menghubungi bagian sumber daya manusia untuk menyelesaikan pengunduran dirinya.

Tangkapan layar percakapan mereka menjadi viral di media sosial dengan topik ‘Karyawan dipecat karena membalas dengan emoji OK digrup chat’.

Baca Juga: Beredar Panggilan Sayang Ayus ke Nissa Sabyan, Ustaz Zacky Mirza sampai Kaget

“Itu benar. Pengunduran diri saya masih diproses,” kata karyawan yang tidak disebutkan namanya dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian, Sabtu 20 Februari 2021.

“Saya telah bekerja selama bertahun-tahun dan ini pertama kalinya saya menghadapi situasi bodoh seperti ini,” sambungnya.

Sang karyawan mengatakan jika dia tak marah dengan pemecatan tersebut tapi semua rekan kerjanya setuju jika tindakan manajer keterlaluan.

Baca Juga: Beredar Panggilan Sayang Ayus ke Nissa Sabyan, Ustaz Zacky Mirza sampai Kaget

“Saya bukan orang pemarah dan pemecatan itu tidak membuat saya kehilangan kendali. Akan tetapi, semua rekan saya saya setuju bahwa bos saya bertindak terlalu jauh,” ungkap sang karyawan.

Setelah kejadian tersebut, manajer mengirimkan arahan dalam grup chat yang meminta semua orang membalas 'Roger' saat menerima tanda terima.

Pengguna internet memberikan dukungan mereka kepada karyawan tersebut dan berkomentar bahwa reaksi manajer terlalu berlebihan.

Baca Juga: Ganti Denda Tilang dengan Ciuman, Polisi Diskors Usai Aksinya dengan Wanita Terekam CCTV

“Ini adalah alasan paling konyol untuk memecat seseorang,” tulis komentar dari salah satu pengguna internet.

“Roger? Apakah orang ini mengira dia adalah James Bond?” tulis yang lain.

“Sudah waktunya bagi karyawan Tiongkok untuk berserikat, serikat yang nyata!” kata pengguna lainnya.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah