Sebut Donald Trump Beruntung Sembuh dari Covid-19, Anthony Fauci: Usia dan Berat Badannya Jadi Masalah Serius

- 21 Februari 2021, 21:53 WIB
Dr. Anthony Fauci, salah seorang pakar senior penyakit menular terkemuka Gedung Putih merasa lebih
Dr. Anthony Fauci, salah seorang pakar senior penyakit menular terkemuka Gedung Putih merasa lebih //Twitter/@FauciFan

PR PANGANDARAN - Ahli penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat (AS), dr Anthony Fauci mengatakan mantan presiden Donald Trump 'beruntung' untuk sembuh dari Covid-19 mengingat usia dan berat badannya.

"Dia bisa saja mendapat masalah serius. Saya pikir dia cukup beruntung (sembuh dari Covid-19)," ungkap Fauci tentang mantan presiden Donald Trump dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail.

Ketika Trump mencuitkan bahwa dia dan istrinya Melania Trump telah tertular Covid-19, kini lebih banyak pertanyaan mulai berputar-putar seputar kesehatan dan berat badannya, menandakan ia cukup beruntung dengan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Pacaran dengan Agnez Mo, Deddy Corbuzier Rela 'Ngumpet' Demi Tak Terciduk Paparazi

Sebuah klaim fisik mengatakan Trump memiliki berat 244 pound dengan kerangka 6'3 'nya yang membuat beberapa kritikus menyebutnya obesitas.

Bahkan dalam wawancara tersebut, Fauci menggambarkan Gedung Putih Trump sebagai 'penyebar luas' Covid-19.

Minggu lalu diklaim bahwa Trump jauh lebih sakit daripada yang dia akui ketika tertular Covid-19 pada Oktober, dengan para pejabat khawatir karena menilai dia perlu pasang ventilator.

Empat orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui kondisinya mengatakan kepada The New York Times, bahwa upaya dilakukan untuk memberinya obat eksperimental yang tidak tersedia untuk publik Amerika.

Baca Juga: Mendapat Jantung Jerapah Sebagai ‘Hadiah Hari Valentine’, Wanita ini Bangga dan Merasa Suaminya Luar Biasa

Gedung Putih mengumumkan bahwa mantan presiden dan ibu negara Melania Trump dinyatakan positif tertular Covid-19 pada 1 Oktober, setelah Bloomberg News melaporkan bahwa ajudan utama Hope Hicks mengalami gejala di Air Force One malam sebelumnya.

Ini bermula dari Hicks pun mendapat tes positif. Seluruh kelompok kembali dari kampanye kampanye.

Gedung Putih pun menolak memberi tahu publik ketika Trump menerima tes Covid-19 negatif terakhirnya.

Bahkan The Times pun merilis fakta bahwa ditemukan Trump memiliki infiltrat paru-paru yang sering menjadi penanda penyakit akut.

Baca Juga: Soojin (G)I-DLE Dituduh Membully Teman hingga Suka Mabuk saat Sekolah, Cube Entertainment Buka Suara

Dalam detailnya, paru-paru Trump mungkin berisi cairan atau bakteri, dengan mudah terlihat pada sinar-X atau pemindaian karena paru-parunya terlihat buram atau putih.

Surat kabar itu juga melaporkan bahwa tingkat oksigen dalam darah Trump sangat rendah sekitar 80-an, padahal angka di 90-an rendah dianggap berbahaya bagi pasien yang tertular Covid-19.

Dalam kedua kasus ini, dokter Trump, Dr. Sean Conley, telah melukiskan gambaran yang lebih indah.

Sedangkan untuk pemerintah Biden saat ini, Fauci mengatakan bahwa komunikasi antara dirinya dan pemerintahan sudah jauh lebih terbuka dibandingkan dengan Gedung Putih sebelumnya.

Ini dikarenakan seringkali ada hubungan yang sulit antara Presiden Trump dan Fauci selama masa kepresidenannya, karena presiden terkadang mencari opini kedua.

Baca Juga: Klarifikasi saat Nissa Sabyan Selingkuh, Melati: Banyak yang Minta, ya Bikin, Tapi Salah Orang

Kini, Fauci mengatakan sekarang sering berbicara dengan presiden bersama dengan satuan tugas Covid-19 Gedung Putih.

'Kita akan membiarkan sains menguasai. Kita akan membahas data, bukti, dan sains. Kami akan membuat beberapa kesalahan, dan jika kami melakukannya kami tidak akan menyalahkan siapa pun. Kami hanya akan memperbaikinya… 'Biden dikatakan telah memberi tahu dokter.

"Itu bagiku seperti, 'Ya ampun!'" pungkas Ahli Penyakit Menular, dr Anthony Fauci.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x