Beberapa mayat anggota keluarga di antaranya bahkan ditemukan telah terkubur sebagian oleh bukit pasir.
Media lokal melaporkan sekitar 21 orang, termasuk anak-anak sedang menempuh perjalanan dengan Toyota Sequoia putih yang ditemukan 400 km barat daya kota Kufra di Libya.
Investigasi yang dilakukan oleh polisi Libya mengungkap bahwa keluarga itu berangkat dari El Fasher di Sudan ke kota Kufra di Libya pada Agustus tahun lalu.
Diduga, keluarga itu hendak mengungsi dari negeri asalnya yaitu Sudan yang diketahui kini tengah dilanda perang saudara.
Baca Juga: Akui Khilaf, Pakar Ekspresi Ungkap Permintaan Maaf Ayus Sabyan Tak Tulus dan Hanya Redam Keadaan
Pihak berwenang langsung mengadakan penyelidikan untuk mengetahui bagaimana insiden tragis itu terjadi.
Seperti dketahui, sebelum mereka menyeberang ke Eropa, Libya adalah salah satu tempat persinggahan bagi para pengungsi dari beberapa negara di benua Afrika.
Para pengungsi itu nekat menempuh perjalanan melewati gurun Libya yang sangat berbahaya sebagai jalur belakang memasuki Libya.
Baca Juga: Enas Saeed, Remaja dengan Lengan Bionik yang Membuatnya Merasa Seperti Pahlawan
Hal itu dilakukan supaya mereka tak sampai tertangkap oleh aparat saat memasuki wilayah negara tersebut.
Artikel Rekomendasi