Meninggal karena Serangan Jantung, Mayat Wanita di Iran Ini Tetap Dihukum Gantung

- 25 Februari 2021, 17:00 WIB
Menyedihkan, Ibu Dua Anak Asal Iran Tetap Dihukum Gantung Mesk sudah Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung
Menyedihkan, Ibu Dua Anak Asal Iran Tetap Dihukum Gantung Mesk sudah Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung /pixabay/

Eksekusi yang dilakukan di penjara Rajai Shahr telah dikecam oleh para aktivis dan analis hak asasi manusia.

Kylie Moore-Gilbert, seorang akademisi Inggris-Australia yang baru-baru ini dibebaskan dari penjara di Iran, menggambarkan eksekusi tersebut sangat mengerikan.

Baca Juga: Rizky Billar Ternyata Sosok yang Disindir Boy William Artis Baperan: Laki-laki Punya Ego

Kasra Aarabi, seorang analis di Tony Blair Institute, mengatakan pembunuhan itu benar-benar kejam dan para pemimpin dunia harus angkat bicara.

Javaid Rehman, pelapor HAM PBB di Iran, mengatakan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa 233 orang dieksekusi gantung di negara itu pada tahun 2020, termasuk tiga narapidana yang masih anak-anak karena diduga melakukan pelanggaran.

Sebelumnya Iran juga melakukan eksekusi dengan cara menggantung etnis Baluch, Javid Dehghan, karena membunuh dua Pengawal Revolusi.

Baca Juga: Cek Fakta: Akhirnya, Nissa Sabyan Dikabarkan Beri Klarifikasi Atas Perselingkuhan dengan Ayus, Ini Faktanya

Javid Dehghan ditangkap pada 2015 dan kemudian dihukum sebagai salah satu pemimpin kelompok teroris Jaish al-Adl di Pakistan yang telah terlibat dalam beberapa serangan kekerasan di Iran.

Pemerintah Iran menggantung Javid Dehghan sebagai tersangka teroris, dengan tuduhan pembunuhan, penculikan, dan berhubungan dengan kelompok teroris Sunni Jaish al-Adl.

Dehghan dihukum mati pagi-pagi sekali di provinsi tenggara Sistan-Baluchestan menurut kantor berita lokal Mizan Online.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah