PR PANGANDARAN – Aktivis hak-hak binatang menyuarakan kekhawatiran mereka atas penderitaan ternak sapi di atas kapal pengangkut setelah Turki menolak pelabuhannya karena takut membawa penyakit.
Lebih dari 860 ekor sapi di atas kapal Karim Allah akan disuntik mati berdasarkan otoritas Spanyol pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Kementerian Pertanian Spanyol mengatakan jika pemilik kapal harus melakukan isolasi dan menyembelih hewan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga: 5 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia Senin 1 Maret 2021, Jawa Barat Termasuk?
Kapal yang terdaftar di Lebanon itu telah meninggalkan pelabuhan Cartagena di Spanyol pada bulan Desember dan menuju ke Turki untuk menjual sapi jantan muda.
Namun, pihak berwenang Turki menolak menerima kapal tersebut karena takut membawa penyakit yang disebut penyakit bluetongue.
Penyakit tersebut menyebabkan pincang dan perdarahan pada sapi, meskipun tidak berpengaruh pada manusia.
Kapal Karim Allah kemudian mencoba mencari pembeli baru di Libya, tetapi ditolak untuk berlabuh di Tripoli.
Artikel Rekomendasi