Kritik Aturan Tiongkok, Kekayaan Jack Ma Merosot dan Bukan Lagi Orang Terkaya di Tiongkok

- 2 Maret 2021, 19:10 WIB
Jack Ma, pendiri dan executive chairman perusahaan e-commerce asal China, Alibaba.
Jack Ma, pendiri dan executive chairman perusahaan e-commerce asal China, Alibaba. /REUTERS/Yua Shino

PR PANGANDARAN – Nama Jack Ma belakangan dikenal masyarakat luas sebagai orang terkaya di Tiongkok, setelah berhasil menjadi pengusaha sekaligus pemilik Alibaba, namun rupanya belakangan hal tersebut tidak berlaku lagi.

Jack Ma diketahui tidak lagi memegang julukan sebagai orang terkaya di Tiongkok. Hal ini terjadi setelah Jack Ma berada dalam pengawasan Beijing.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, Jack Ma diketahui telah kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di Tiongkok.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Isu Perselingkuhan Ayus-Nissa Sabyan Hanya Settingan untuk Lagu Ramadhan?

Sebuah daftar yang diterbitkan pada hari Selasa menunjukkan bahwa rekan Jack Ma mendapat kemakmuran, sementara dirinya berada di bawah pengawasan ketat Beijing, Tiongkok.

Jack Ma dan keluarganya telah memegang posisi teratas untuk orang terkaya di Tiongkok. Namanya terdapat dalam Daftar Orang Terkaya Global Hurun pada tahun 2020 dan 2019.

Namun, sekarang Jack Ma berada di posisi keempat, tepat di belakang pembuat air minum kemasan Zhong Shanshan dari Nongfu Spring, Pony Ma dari Tencent Holding dan perusahaan e-commerce Collin Huang yang baru berdiri di Pinduoduo.

Baca Juga: Lirik Lagu Blue Side - J-Hope BTS dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kejatuhannya dari tiga besar terjadi setelah regulator Tiongkok mengekang Ant Group dan Alibaba karena masalah anti-kepercayaan.

Kesengsaraan Jack Ma baru-baru ini dipicu oleh pidato 24 Oktober di mana dia mengecam sistem peraturan Tiongkok.

Hal ini menyebabkan penangguhan IPO Grup Ant senilai Rp. 530 triliun rupiah hanya beberapa hari sebelum daftar publik raksasa fintech itu.

Regulator Tiongkok sejak itu memperketat pengawasan anti-trust di sektor teknologi negara. Salah satunya Alibaba yang mendapatkan banyak tekanan.

Baca Juga: Bukti Kekuatan Cinta, Pasangan Tunawisma Putuskan Menikah Usai 24 Tahun Bersama

Lebih lanjut Tiongkok pun mulai memperketat cengkeraman mereka di sektor fintech dan telah meminta Ant menjadi perusahaan induk keuangan untuk diatur seperti perusahaan keuangan tradisional.

Jack Ma kemudian menghilang dari mata publik selama sekitar tiga bulan, memicu spekulasi heboh tentang keberadaannya.

Dia pun muncul kembali pada bulan Januari dengan penampilan video berdurasi 50 detik.

Lebih lanjut diketahui orang terkaya Tiongkok saat ini adalah Zhong, berkat kinerja harga saham Nongfu Spring dan pembuat vaksin Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah