PR PANGANDARAN - Paus Fransiskus telah memperingatkan bahwa umat manusia akan menghadapi "banjir besar" atau air bah jika krisis atau perubahan iklim terus memburuk.
Pernyataan Paus Fransiskus yang singgung soal perubahan iklim adalah bagian dari buku baru yang diterbitkan pada Selasa oleh Don Marco Pozza, seorang penulis yang juga pendeta sebuah penjara di kota Padua, Italia utara.
Paus Fransiskus menceritakan kisah Alkitab tentang Nabi Nuh, yang mengikuti instruksi Tuhan untuk membangun bahtera agar menyelamatkan keluarganya dan semua hewan sebelum air bah melenyapkan umat manusia.
Baca Juga: Bersama Moon Jae In, Jeon Somi Bacakan Deklarasi Kemerdekaan Korea Selatan di Peringatan 1 Maret
Paus Fransiskus mengatakan bahwa banjir itu karena murka Allah "terhadap ketidakadilan, terhadap Setan ... melawan kejahatan".
Pemimpin Katolik itu tampaknya menggunakan cerita Alkitab untuk menarik perhatian pada dampak potensial dari pemanasan global atau perubahan iklim yang memburuk.
Paus berkata bahwa bangsa-bangsa menghadapi "banjir besar, mungkin karena kenaikan suhu dan pencairan gletser ... apa yang akan terjadi sekarang jika kita terus berjalan di jalan yang sama".
Baca Juga: Karier Amanda Manopo Terancam Turun Usai Putus dari Billy, Denny Darko Beberkan Penyebab
Namun dia menambahkan bahwa murka Tuhan juga bisa dilihat sebagai "penyelamat", karena itu memacu Nabi Nuh untuk bertindak. Kutipan dari buku tersebut diterbitkan pada hari Minggu di surat kabar Italia, Corriere Della Sera.
Artikel Rekomendasi