Lebih Mengerikan Dibanding Perang Dunia II, WHO Sebut Covid-19 Sebabkan Trauma Massal

- 7 Maret 2021, 16:08 WIB
Lebih Mengerikan Dibanding Perang Dunia II, WHO Sebut Covid-19 Sebabkan Trauma Massal.
Lebih Mengerikan Dibanding Perang Dunia II, WHO Sebut Covid-19 Sebabkan Trauma Massal. /Reuters Media Kupang/Reuters

"Kesehatan mental dan dukungan psikososial untuk individu dan komunitas harus menjadi inti dari semua rencana pemulihan dan harus dibiayai dengan rencana tersebut," jelasnya.

Menurut Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 WHO menambahkan bahwa perlu lebih banyak penekanan oleh pemerintah, oleh komunitas, oleh keluarga, oleh individu untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Lihat Amanda Manopo Jatuh Sakit akibat Lelah Syuting, Sang Ibu: Dia Bertanggungjawab sama Keluarga!

Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge mengatakan bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir pada awal tahun 2022.

Hans Kluge mengatakan hal tersebut kepada penyiar negara bagian Denmark DR bahwa Covid-19 masih akan menyebar pada tahun 2022 tapi akan lebih mudah ditangani daripada tahun 2020.

Direktur WHO untuk Eropa itu yakin bahwa skenario terburuk sekarang telah berakhir dan ada lebih banyak informasi mengenai Covid-19 dibandingkan tahun 2020 ketika pertama kali mulai menyebar.

Baca Juga: Tren Tiktok Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan 1987, ini Kisahnya

“Virus akan terus ada, tapi menurut saya pembatasan tidak diperlukan. Ini pesan yang optimis,” ucap Hans Kluge.

Hans Kluge menambahkan jika mutasi adalah normal dan virus mencoba untuk beradaptasi pada orang yang terinfeksi, tapi yang harus jadi perhatian adalah penyebaran mutasi yang cepat.

Saat ini WHO sedang memantau keefektifan vaksin yang dikembangkan untuk mengatasi Covid-19 karena jenis virus yang cepat menyebar.***

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: News Yahoo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x