Izin bus yang beroperasi di fasilitas pengangkutan jemaah akan tetap berlaku tanpa biaya selama satu tahun.
Artikel ini tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul 'Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Beri Kabar Gembira untuk Ibadah Haji dan Umrah'.
Baca Juga: Diprotes Plagiat Lagu dan MV Milik Lay EXO, Young Lex: Fans K-Pop Otak Micin Pasti Bilang Gitu
Pemungutan bea cukai untuk bus baru akan ditunda untuk musim haji mendatang selama tiga bulan. Mereka akan diangsur selama empat bulan sejak tanggal jatuh tempo.
Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, pihak dari Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan, bahwa umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji pada 2021 ini diperbolehkan.
Akan tetapi, hal itu bisa dilakukan apabila para calon jemaah haji telah memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Baca Juga: Diperebutkan Felicia dan Nadya Arifta, Ini 11 Sumber Kekayaan Kaesang Pangarep
Kementerian kesehatan kerajaan Arab Saudi mengatakan akan mempertimbangkan vaksinasi sebagai syarat utama untuk partisipasi dalam ibadah haji ataupun ziarah ke Mekah.
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 ini masih menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi.
“Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak,” kata Gus Yaqut, di Solo, Jumat, 5 Maret 2021.
Artikel Rekomendasi