Network
PR PANGANDARAN - Sebuah kafe di Dubai baru-baru ini mendadak jadi sorotan publik usai jual minuman pakai botol bayi.
Cara unik dengan botol bayi itu memang sukses menarik para pelanggan untuk berdatangan, namun kafe itu pun malah mendapatkan kecaman.
Sebagian masyarakat tak setuju dengan minuman botol bayi. Bahkan, pemerintah menganggapnya sebagai ancaman nasional.
Baca Juga: Digugat Cerai Aa Gym, Teh Ninih Singgung Hati yang Kotor dan Luka Menganga
Rantai kedai kopi populer yang beroperasi di beberapa negara timur tengah, Einstein Café, mendapat kecaman lantaran memicu tren kontroversial.
Mukanya, Einstein Cafe berinovasi dengan mengganti cangkir kertas untuk menjual minuman kopinya kepada pelanggan dengan botol bayi.
Inovasi botol bayi itu diduga terinspirasi dari foto-foto botol unik yang sedang tren dan marak dibagikan di media sosial.
Baca Juga: Lembut dan Menggemaskan, Intip 8 Momen Persahabatan TREASURE Bermain Salju Menyenangkan
Kafe tersebut mengganti paper cup yang lazim digunakan untuk menyajikan minuman dengan botol plastik bayi lengkap dengan dot silikon transparan.
CEO dari waralaba Einstein di UEA, Younes Molla mengatakan, tanpa diduga sebelumnya, inovasi itu membuat semua orang ingin mencoba botol baru. Bahkan, para pembeli mulai mengantre hingga trotar.
Tak sedikit pula pembeli yang menelepon pihak cafe untuk memesan meja terlebih dahulu sebelum datang dan menikmati kopi botol bayi ke cafe itu.
Baca Juga: Lembut dan Menggemaskan, Intip 8 Momen Persahabatan TREASURE Bermain Salju Menyenangkan
“Semua orang ingin membelinya, orang-orang menelepon sepanjang hari, memberi tahu kami bahwa mereka datang bersama teman-teman mereka, mereka datang bersama ayah dan ibu mereka,” kata Younes Molla, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Oddity Central pada Kamis, 18 Maret 2021.
Menurut Younes Molla, inovasi botol bayi memberi angin segar untuk para pembeli yang dipaksa untuk waktu yang lama hanya berdiam diri di rumah sepanjang pandemi Covid-19.
"Setelah berbulan-bulan menderita pandemi, dengan segala kesulitan, orang mengambil foto, bersenang-senang, mengingat masa kecil mereka," sambungnya.
Banyaknya para pembeli yang mengunggah foto botol bayi itu ke media sosial memang membuatnya viral, namun hal itu juga berdampak negatif bagi cafe.
Pertama, munculnya banyak komentar negatif yang menuduh Einstein Café dengan botol bayinya itu membawa aib ke dalam Islam.
Bahkan, pihak berwenang di Dubai sampai-sampai mulai melakukan penggerebekan di kafe yang diketahui menggunakan botol bayi.
Baca Juga: Daftar 7 Universitas Terbaik di Indonesia, dari Jawa Barat hingga Jawa Timur
Pemerintah Kuwait memutuskan untuk menutup lokasi Kafe Einstein, dan pemilik kafe di Bahrain dan Oman diperingatkan bahwa menyajikan minuman dalam botol bayi adalah "melanggar adat istiadat dan tradisi".
Selain melanggar adat istiadat lokal, pemerintah UEA juga mengkhawatirkan penggunaan botol bayi itu malah dapat meningkatkan angka penyebaran Covid-19.
“Penggunaan botol bayi secara sembarangan tidak hanya bertentangan dengan budaya dan tradisi lokal. Tapi kesalahan penanganan botol selama pengisian juga bisa berkontribusi pada penyebaran Covid-19," bunyi pernyataan pemerintah UEA.
Saat ini, tren botol bayi tampaknya telah surut di Timur Tengah. Tidak disangka bahwa botol sederhana bisa dianggap sebagai ancaman yang sangat besar hingga skala nasional.
Sementara itu, kasus tersebut bukanlah kali pertama bisnis menggunakan botol bayi untuk menyajikan minuman kepada orang dewasa.
Sebelumnya, Majalah Insider pernah menampilkan sebuah restoran Paris, Le Refuge de Fondus yang menyajikan anggur dalam botol bayi.
Kemudian ada juga Sunday Cafe di Los Angeles yang menyajikan minuman untuk pembelinya dalam sebuah botol bayi raksasa.***
Artikel Rekomendasi