Kerajaan Inggris Sampaikan Kabar Duka, Pangeran Philip Meninggal Dunia dengan Damai di Kastil Windsor

- 9 April 2021, 18:57 WIB
Kerajaan Inggris sampaikan kabar duka, Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II meninggal dunia dengan damai di Kastil Windsor.*
Kerajaan Inggris sampaikan kabar duka, Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II meninggal dunia dengan damai di Kastil Windsor.* /instagram.com/theroyalfamily/

PR PANGANDARAN - Kabar duka datang dari kediaman Ratu Elizabeth II, ketika istana utama Kerajaan Inggris, Istana Buckingham menyampaikan Duke of Edinburgh, Pangeran Philip meninggal dunia di usia 99 tahun.

Dalam detailnya, Kerajaan Inggris, Istana Buckingham merilis surat pernyataan kabar duka tentang Pangeran Philip meninggal dunia yang berasal langsung dari Ratu Elizabeth II.

"Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia (Ratu Elizabeh II) telah mengumumkan kematian suaminya yang tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh. Yang Mulia meninggal dunia dengan damai pagi ini di Kastil Windsor," demikian bunyi pernyataan resmi dari Kerajaan Inggris, dalam hal ini Istana Buckingham

Baca Juga: TERLENGKAP! Login dikdin.bkn.go.id dan Simak 8 Sekolah Kedinasan yang Buka Formasi Tahun 2021

Menyusul informasi kabar duka itu, diketahui, Pangeran Philip menikah dengan Ratu Elizabeth II selama lebih dari 70 tahun dan menjadi permaisuri terlama dalam sejarah Inggris.

Dalam usia yang sudah di atas 90 tahun itu, Pangeran Philip masih menjalankan program keterlibatan publik yang sibuk, yang mencerminkan minat amalnya sendiri.

Kemudian, Pangeran Philip juga sempat aktif melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk mendukung Ratu, baik pada acara-acara kenegaraan maupun kunjungan kerajaan.

Singkatnya, untuk pria seusianya, Pangeran Philip menikmati kesehatan yang relatif baik.

Baca Juga: Hukum Buka Puasa Lewat Azan Magrib di TV pada Bulan Ramadhan, Sah atau Tidak?

Namun pada Natal 2011, dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan arteri yang tersumbat.

Berlanjut pada 2012, kembali dirawat di rumah sakit dengan infeksi kandung kemih, dan pada 2013 menjalani operasi eksplorasi di perutnya.

Kemudian baru pada Mei 2017, setelah melakukan lebih dari 20.000 pertemuan publik solo, pria berusia 96 tahun itu pensiun dari program tugas kerajaannya sendiri, sesekali keluar untuk mendukung Ratu untuk acara-acara besar.

Belum ada rincian resmi yang dirilis tentang pemakaman Duke, tetapi dipahami bahwa Pangeran Philip akan diberikan pemakaman seremonial kerajaan daripada pemakaman kenegaraan, sesuai dengan keinginannya.

Sementara Ratu Elizabeth II akan menandatangani rencana terakhir dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Hotma Seolah Takut Lawan Desiree hingga Bentuk 3 Tim dengan Puluhan Pengacara, Hotman Paris: Hey Saya Sendiri!

Berdasarkan jejak hidupnya, Pangeran Philip yang berdarah Yunani dan Denmark lahir di pulau Corfu pada tahun 1921. Pada usia 18 tahun, pangeran bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan sebagai kadet.

Dia terlibat sebagai tentara aktif selama Perang Dunia 2, melayani di Samudra Hindia dan Mediterania, hingga pada tahun 1947 ia melepaskan gelar kerajaan Yunani dan Denmarknya, mengambil nama belakang Mountbatten dan menjadi warga negara Inggris yang dinaturalisasi sebelum pernikahannya dengan Putri Elizabeth.

Adapun pernikahan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II adalah acara kenegaraan besar pertama setelah berakhirnya Perang Dunia 2.

Bahkan komitmennya kepada Ratu Elizabeth tidak goyah, terbukti dia melepaskan karirnya di Angkatan Laut untuk mendukung perannya mendampingi sang istri.

Atas dedikasinya itu, Ratu Elizabeth II menggambarkan Pangeran Philip sebagai "kekuatan konstan".

Baca Juga: Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Maia Estianty Alami Ruam di Wajah hingga Gendutan

Sedangkan selama mengarungi bahtera rumah tangga dengan Ratu Elizabeth, Pangeran Philip memiliki empat anak, yakni Charles, Anne, Andrew dan Edward. Bahkan, dia adalah kakek dan buyut yang sangat dicintai.

Dia melihat dirinya sebagai modernis dalam monarki Inggris, yang mengatur jalan keluar kerajaan pertama, tetapi dia juga dikenal karena pandangannya yang terus terang dan ucapannya yang tidak langsung.

Kepedulian Pangeran Philip terhadap kaum muda menginspirasinya untuk menciptakan Skema Penghargaan Duke of Edinburgh, dan dia mendukung lebih dari 800 badan amal dan tujuan baik - dengan fokus pada minatnya dalam konservasi satwa liar, teknologi, dan olahraga.

Sejak 1940-an Pangeran Philip adalah sosok yang selalu hadir dalam kehidupan Inggris dan meninggalkan warisannya yang cukup besar.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah