"Ibuku membelikanku telepon seharga £ 17, kelihatannya seperti telepon pengedar narkoba," ujarnya.
Selama periode enam bulan, situasi kembali normal karena dalam periode lima menit yang ditentukan, Cherelle akan menelepon dokter atau mencari kepastian jika dia merasa kesehatan mentalnya mulai memburuk.
Baca Juga: Ketentuan Larangan dan Kriteria yang Diperbolehkan Mudik Lebaran 2021
Sayangnya, ketika ia mengandung anak kedua, River, kecemasan Cherelle hinggap lagi karena komplikasi kesehatan yang tidak dapat diselidiki oleh dokter dengan benar sampai bayinya lahir.
Ibu dua anak itu menjadi yakin bahwa dia menderita tumor otak, atau aneurisma otak, meskipun angiogram akhirnya membuktikan sebaliknya.***
Artikel Rekomendasi