Bersumpah untuk Balas Dendam, Iran Tuding Israel Sabotase Situs Pembangkit Nuklir Natanz

- 13 April 2021, 07:00 WIB
Bersumpah untuk Balas Dendam, Iran Salahkan Israel Atas Pemadaman Pembangkit Nuklir Natanz / Reuters / RAHEB HOMAVANDI /
Bersumpah untuk Balas Dendam, Iran Salahkan Israel Atas Pemadaman Pembangkit Nuklir Natanz / Reuters / RAHEB HOMAVANDI / /

PR PANGANDARAN - Iran pada Senin menuduh musuh bebuyutan Israel menyabotase situs nuklir utamanya Natanz dan berjanji untuk balas dendam atas serangan yang tampaknya merupakan episode terbaru dalam perang rahasia yang telah berlangsung lama.

Iran mengatakan orang yang menyebabkan pemadaman listrik di salah satu ruang produksi di pabrik pengayaan uranium bawah tanah (Natanz) telah diidentifikasi dan akan segera ditangkap.

Insiden itu terjadi di tengah upaya diplomatik oleh Iran dan Amerika Serikat untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan negara-negara besar, sebuah kesepakatan yang ditentang keras Israel, setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengabaikannya tiga tahun lalu.

Baca Juga: Hukum Berhubungan Intim di Siang Hari saat Ramadhan, Sengaja Lakukan Maka Anda Harus Membayar Ini

Pekan lalu, Iran dan kekuatan global mengadakan apa yang mereka gambarkan sebagai pembicaraan "konstruktif" untuk menyelamatkan kesepakatan, yang telah terurai karena Iran telah melanggar batas pengayaan uranium yang sensitif sejak Trump memberlakukan kembali sanksi keras terhadap Teheran.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, toritas Iran menggambarkan insiden sehari sebelumnya sebagai tindakan "terorisme nuklir" dan mengatakan Teheran berhak untuk mengambil tindakan terhadap para pelakunya.

Pada Senin, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif secara eksplisit menyalahkan Israel.

Baca Juga: Mengejutkan, Ini Jawaban Zakir Naik Saat Ditanya ‘Siapa yang Menciptakan Allah'

"Zionis ingin membalas dendam karena kemajuan kami dalam cara mencabut sanksi ... Kami tidak akan jatuh ke dalam perangkap mereka ... Kami tidak akan membiarkan tindakan sabotase ini mempengaruhi pembicaraan nuklir," kata Zarif dikutip oleh negara.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x