Planet Baru Ini Punya Daratan Lebih Sedikit, Mimpi Astronom Dunia Terwujud untuk Planet Berkomposisi Air

- 13 April 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi: Kini mimpi astronom dunia terwujud, karena temukan planet dengan air lebih banyak alias hanya punya sedikit daratan.*
Ilustrasi: Kini mimpi astronom dunia terwujud, karena temukan planet dengan air lebih banyak alias hanya punya sedikit daratan.* /Pixabay

PR PANGANDARAN - Dunia astronomi sejak lama mengidam-idamkan adanya planet baru dengan kandungan air, karena semua percaya bahwa air adalah sumber utama kehidupan manusia, meski artinya memiliki wilayah daratan lebih sedikit.

Saat penemuan planet baru itu pada tahun 2009, para astronom mencatat bahwa GJ1214b adalah eksoplanet atau planet di luar tata surya, pertama yang mempunyai atmosfer dengan kandungan air dan hanya memiliki wilayah daratan lebih sedikit.

Lewat penelitian lanjutan pada tahun 2010, astronom akhirnya mengetahui bahwa planet baru bernama GJ1214b memiliki kandungan air. Meskipun GJ1214b kaya akan air karakter eksoplanet ini berbeda dengan bumi. Analisis massa jenis membuktikan GJ1214b punya air yang lebih banyak dan bebatuan yang lebih sedikit dari bumi. Dengan kata lain, di planet ini daratan lebih sedikit ketimbang lautan.

Baca Juga: 6 Bulan Jualan Boba Gegara Ekonomi Sulit, Memes Prameswari: Itu Titik Terendah Hidupku

Diketahui di susunan tata surya ini, planet-planet yang mengelilingi matahari tidak lah sama melainkan ada tiga tipe planet.

  1. Tipe pertama.

Adalah tipe planet batuan atau yang dikenal juga sebagai planet kebumian, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

  1. Kedua planet gas raksasa.

Adalah tipe planet berunsur gas, yaitu. Jupiter dan Saturnus.

  1. Ketiga planet es raksasa.

Adalah tipe planet berunsur es, yaitu. Uranus dan neptunus.

 Baca Juga: Minta Diberi Kelancaran, Ini Doa yang Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Jalani Ibadah Puasa Ramadhan

Di tahun 2010 silam, tim yang dipimpin oleh Jacob Bean seorang astronom dari Harvard-Simthsonian Center for Astrophysics ini.

Mereka melakukan penelitian pada atmosfer GJ1214b dan menemukan atmosfer di planet tersebut memiliki air, sebagai penyusun utama planet tersebut.

“Ini adalah Super-Earth yang di ketahui memiliki atmosfer,” kata Bean Seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman news.harvard.edu.

Istilah Super-Earth yang dimaksud adalah ukuran planet yang lebih besar dari Bumi dan beratnya 1 sampai 10 kali lipat dari berat massa Bumi.

Baca Juga: Gunakan Diagram Hertzsprung Russell, Ilmuwan Berhasil Mencari Tahu Warna Asli Matahari

Lalu bagaimana planet ini terbentuk? Para ahli teoritis memprediksi GJ1214b terbentuk di lokasi yang lebih jauh dari Bintang utama.

Di mana air dan es harusnya berlimpah. Serupa dengan keberadaan Bumi yang mempunyai jarak 150 juta km dengan bintang utamanya yaitu Matahari.

Penemuan GJ1214b yang hanya berjarak 40 tahun cahaya dari bumi, di rasi bintang Ophiuschus. Membuat planet ini sebagai benda langit pertama yang akan di teliti dan dipelajari lebih dalam, oleh teleskop James Webb.

Baca Juga: Memes Prameswari Dapat Keajaiban Usai Dihantam Kesulitan Jualan Boba: Ada Acara TV Telpon

Astronom Zachory Berta dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA) dan rekannya, telah membuktikan bahwa terdapat kandungan air dan es serta diselimuti oleh atmosfer yang tebal dan beruap.

"GJ1214b tidak seperti planet yang kita kenal, sebagian besar massanya terdiri dari air.” kata Berta. Seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman news.harvard.edu.

Dalam mempelajari atmosfer sebuah planet, pengamat melakukan pengamatan pada saat objek (planet) melintas di depan bintang induknya.

Selama transit tersebut cahaya bintang menembus atmosfer si planet, gas menyerap bintang pada panjang sebuah gelombang atau warna tertentu, fenomena ini meninggalkan jejak kimiawi dan dari sini lah pengamat di Bumi bisa mendeteksinya.*** 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: news.harvard.edu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x