Salah satu kelompok yang terlibat dalam konferensi tersebut adalah Planetary Society, sebuah organisasi yang bekerja dengan komunitas ilmiah dan pembuat keputusan dengan satu tujuan: "Mengurangi risiko Bumi ditabrak asteroid atau komet."
Baca Juga: Chelsea Vs Man City: Gol Tunggal Ziyech Antarkan Chelsea Melenggang ke Final FA Cup
"Dampak atas tabrakan asteorid dan bumi tersebut pada kota padat penduduk dapat menyebabkan jutaan kematian dan dampak pada air dapat menyebabkan banjir besar di garis pantai," kata mereka.
"Setiap dampak akan menyebabkan kerusakan, cedera, dan kematian yang meluas, serta akan menciptakan krisis kemanusiaan dan pengungsi yang tak tertandingi di seluruh dunia,” lanjutnya.
Dalam simulasi konferensi, Asteroid 2021 PDC diperkirakan akan menyerang Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika sementara sebagian besar wilayah Asia, Indonesia dan Pasifik berada di luar zona ledakan.
Semakin banyak pengamatan dilakukan, lokasi yang terdampak akan menjadi lebih spesifik menurut Dr Bruce Betts, kepala ilmuwan Planetary Society.
Permasalahan baru muncul di mana warga negara kaya tak akan kesulitan untuk mengungsi ke negara lain tapi warga yang tak memiliki uang harus disediakan oleh pemerintah yang akan menyebabkan ketegangan pada sumber daya negara.***
Artikel Rekomendasi