Network
PR PANGANDARAN - Ratu Elizabeth nampaknya masih terkenang dengan mendiang suaminya, Pangeran Philip. Dia memberikan sentuhan indah melalui catatan yang diselipkan di peti Mati Philip.
Penuh rasa kasih terhadap suaminya yang menemani selama 73 tahun tersebut, Ratu Elizabeth meletakkan catatan yang ia tulis di peti mati sang suami selama prosesi pemakamannya di Duke of Edinburgh, pada Sabtu, 18 April 2021.
Dilansir dari people.com, yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran, Catatan Ratu Ellizabeth diduga bertuliskan ‘Lilibeth’, nama panggilan yang diterima ratu ketika dia masih kecil.
Sebutan nama tersebut menjadi sentuhan bagi sang istri. Pangeran Philip selalu memanggil Ratu Ellizabet dengan sebutan nama masa kecilnya itu.
Terkait catatan yang dituliskan Ratu Ellizabet, jajaran istana tidak ingin mengomentari secara rinci, karena hal itu bagian dari ranah pribadi sang ratu.
Ratu Ellizabeth masih terlihat berduka atas kepergian Pangeran Philip, ia tampak duduk sendirian dikelilingi banyak kursi di Kapel St. George.
Baca Juga: Link Live Streaming Moto GP Portimao 2021
Suasana haru biru menghiasi pasangan keduanya. Pemakaman Pangeran Philip yang berpulang diusia 99 tahun pada 9 April 2021, merupakan salah satu dari sekian banyak moment memilukan.
Di Prosesi Pemakaman Pangeran Philip sudah mengikuti aturan masa pandemic. Ratu Ellizabet dan anggota jemaah jemaah mengenakan masker wajah dan duduk berjarak enam kaki. Sang ratu yang tengah duduk di dalam kapel itu, hanya terlihat baian atas topi bewarna hitam dengan raut menunduk.
Sehari setelah kematian Pangeran Philip, sang menantu, Ratu shopie kagum akan Ratu Ellizabet yang tak lain adalah mertuanya.
Ratu yang diberi gelar Countess of Wessex tampak menguraikan air mata dan memberi tahu kepada banyak orang yang tengah berkumpul di luar KAstil Windsor bahwa Ratu Ellizabet luar biasa.
Orang terdekat istana mengatakan, saat Pangeran Philip berusia 94 tahun, keluarganya akan berada disisinya dan maju untuk melanjutkan tugasnya ketika dia sudah pensiun dari publik.
"Dia tidak akan menurunkan tahtanya selama bertugas menjadi Pangeran, karena itu sebuah kehormatan untuk melayani rakyatnya begitu dalam pada dirinya.” Kata dia. ***
Artikel Rekomendasi