PR PANGANDARAN - Situasi India saat ini, terutama New Delhi mendadak berubah suram sejak adanya penyebar super dari festival Hindu yang terwujud dengan berendam bersama di Sungai Gangga.
Bahkan untuk mencegah runtuhnya sistem kesehatan ibu kota India, kini New Delhi sedang memberlakukan penguncian selama seminggu yang dimulai pada Senin malam, 19 April 2021.
Dalam situasi India yang berubah suram itu, New Delhi menjadi familiar dengan adegan ambulans yang melesat dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain, demi mencoba menemukan tempat tidur yang kosong.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Besok 21 April 2021: Anak Buah Bos Edi Dibantai Taslim Sendirian
Kemudian banyak pasien yang berbaris di luar fasilitas medis menunggu untuk diizinkan masuk, sedangkan ambulans yang mengangu di luar krematorium sudah membawa setengah lusin mayat akibat lonjakan kasus aktif Covid-19.
Melansir dari AP News, ini pun dibenarkan Kepala Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash Narayan yang merupakan salah satu rumah sakit terbesar di New Delhi India.
“Orang-orang terus berdatangan, dalam situasi yang hampir runtuh,” kata Dr. Suresh Kumar.
Kemudian Kumar menggambarkan RS pun sudah sangat membutuhkan oksigen, meski Menteri Arvind Kejriwal mengatakan New Delhi sedang menghadapi kekurangan oksigen hingga penguncian adalah jalan akhir untuk mencegah runtuhnya sistem kesehatan yang mencapai batasnya.
Baca Juga: Kirim Catatan Pribadi untuk Pangeran Charles, Pangeran Harry Justru Dibalas Sebaliknya, Ini Katanya
Sementara ahli biostatistik Universitas Michigan, Bhramar Mukherjee menilai India telah terlanjur nyaman karena mengira pandemi sudah melandai, tetapi justru menjadi makin memburuk dengan penyebaran lebih cepat.
Artikel Rekomendasi