Network
PR PANGANDARAN – Pangeran Philip hanya memiliki satu keluhan tentang Ratu Elizabeth II selama 73 tahun pernikahan mereka.
“Duke of Edinburgh akan menggerutu ketika Ratu Elizabeth selalu berbicara di telepon,” kata penulis biografinya Gyles Brandreth.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Fox News, penulis kerajaan itu muncul di program TV Inggris "Lorraine", menceritakan wawasan tentang Pangeran Philip berdasarkan persahabatan selama 40 tahun.
Baca Juga: Ezra Walian Berpeluang Jadi Top Skorer Piala Menpora: Juara Tujuan Utama
"Dia berkata kepada saya, 'Tuhan, dia (Ratu) tidak pernah menutup telepon. Dengan siapa dia berbicara?'" Kenang Brandreth.
Hal itulah satu-satunya keluhan Pangeran Philip atas Ratu Elizabeth.
"Itu adalah satu-satunya saat dia mengeluh tentang ratu," kata Brandreth.
Brandreth pun mengatakan bahwa Pangeran Philip senantiasa mendukung Ratu.
"Dia tahu seluruh hidupnya mendukung ratu. Dia tidak pernah salah, dia selalu muncul pada hari yang tepat, seragam yang tepat, tepat waktu, selangkah di belakangnya," ujarnya.
Penulis biografinya menceritakan bahwa Elizabeth sering menelepon manajer balapnya untuk membicarakan tentang kudanya, salah satu kesukaannya, pada malam hari.
Sementara itu Pangeran Philip diketahui meninggal pada 9 April pada usia 99 tahun.
Baca Juga: Suami Istri di Hongkong Tega Membunuh Anaknya Sendiri, Korban Ditemukan dengan 128 Luka Mengerikan
Ia juga dikenal sebagai permaisuri paling lama di Kerajaan Inggris.
Dalam hidupnya, Philip memenuhi lebih dari 20.000 keterlibatan kerajaan untuk meningkatkan kepentingan Inggris di dalam dan luar negeri.
Dia mengepalai ratusan badan amal, mendirikan program yang membantu anak-anak sekolah Inggris.
Ia juga berpartisipasi dalam membesarkan keempat anaknya, termasuk putra tertuanya, Pangeran Charles, pewaris takhta.
Sang ratu, orang yang sangat tertutup, pernah memanggilnya "batu karang" di depan umum.
Di balik pintu istana, Philip memanggil istrinya Lilibet. Namun, dia menyebutnya dalam percakapan dengan orang lain sebagai "Ratu."
Ketika Elizabeth dinobatkan sebagai ratu pada tahun 1953, Philip tidak memiliki keinginan untuk menikmati hidup yang nyaman dan kaya.
Baca Juga: Preview El Clasico Indonesia di Final Piala Menpora: Tensi Tinggi Akan Warnai Persib Vs Persija
Sebaliknya, ia mempromosikan industri dan sains Inggris, mendukung pelestarian lingkungan jauh sebelum menjadi mode, dan sering bepergian untuk mendukung banyak amal.
Baru pada tahun 2017 Philip mengumumkan bahwa dia berencana untuk mundur dari tugas kerajaan.
Philip diketahui meninggalkan ratu dan keempat anak mereka, Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward, serta delapan cucu dan 10 cicit.***
Artikel Rekomendasi