'Mayat Bertebaran di New Delhi' Seolah Dampak Nyata Tsunami Covid-19 India, Kremasi Massal Jadi Jalan Keluar

- 23 April 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi: foto udara dari proses kremasi massal jenazah pasien Covid-19 sebagai dampak nyata tsunami Covid-19 di India.*
Ilustrasi: foto udara dari proses kremasi massal jenazah pasien Covid-19 sebagai dampak nyata tsunami Covid-19 di India.* /Reuters/Danis Siddiqui/

PR PANGANDARAN - India mendapat dampak langsung dari tsunami Covid-19 dengan semakin banyak jenazah pasien Covid-19 yang harus melalui kremasi massal.

Berkaitan dengan kremasi massa itu, tercatat tsunami Covid-19 di India kembali mendapat rekor baru, tepatnya lonjakan kasus aktif Covid-19 mencapai 314.835 jiwa pada Kamis 22 April 2021.

Sontak saja, India menyebut itu tsunami Covid-19 meski masih gelombang kedua pandemi Covid-19, tetapi sudah mengakibatkan sistem kesehatan jatuh ke lubang terdalam dengan kekurangan pasokan oksigen yang semakin parah.

Baca Juga: Kisruh Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher, Rizky Febian: Mama Lina, AA Rindu!

Di New Delhi saja, angka harian naik lebih dari 26.000 kasus dan mengakibatkan rumah sakit kehabisan persediaan oksigen medisnya.

Orang-orang pun kehilangan sosok yang mereka cintai di ibu kota India tersebut, hingga tercatat 306 orang meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Peristiwa tersebut membuat fasilitas darurat harus melakukan penguburan dan kremasi massal, menjadi krematorium yang berada di bawah tekanan.

Salah satu warga New Delhi, Nitish Kumar bahkan dipaksa untuk menyimpan jenazah sang ibu di rumah selama hampir dua hari, akibat kesulitan menemukan tempat kremasi.

Hal itu menandakan bahwa kematian membanjiri ibu kota India yang menjadi tempat kasus Covid-19 meledak.

Baca Juga: Miris Melihat Konten Rape Jokes dan Pelecehan Seksual Marak di TikTok, dr. Tirta: Gak Kapok!

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x