PR PANGANDARAN - India tengah mengalami gelombang kedua Covid-19 yang identik dengan tsunami Covid-19 karena lonjakan kasus aktif Covid-19 yang melampaui dugaan banyak pakar.
Bahkan, kondisi India yang mencapai tsunami Covid-19 itu kian mengkhawatirkan dengan pasokan oksigen jatuh ke titik terendah.
Padahal, total lonjakan kasus aktif Covid-19 mencapai rekor baru dengan 314.835 orang pada hari Kamis, 22 April 2021 waktu setempat, makin memperumit penanganan tsunami Covid-19.
Lebih lanjut, rekor baru lonjakan kasus aktif ini ternyata menjadi angka kasus positif harian dengan penghitungan tertinggi di dunia selama pandemi.
Baca Juga: ARMY Patut Berbangga, BTS Kini Resmi Jadi Global Ambassador untuk Louis Vuitton
Di Kota New Delhi, kenaikan harian kasus aktif Covid-19 sekitar 25.000 orang.
Narendra Modi dan Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal telah dikritik lantaran dinilai gagal menahan peningkatan kasus.
Pada 13 April ketika Delhi mencatat 13.000 kasus baru, Kejriwal mengatakan kepada saluran berita bahwa "tidak ada kekurangan oksigen,"
Lima hari kemudian, dirinya men-tweet, "oksigen menjadi darurat,"
"Prediksinya buruk. Mungkin mereka tidak dapat memahami gawatnya situasi," kata Peneliti Independen Kesehatan dan Bioetika Global, Anant Bhan seperti dikutip dari Reuters.
Artikel Rekomendasi