Asap Kremasi Tutupi Langit India, Kasus Kematian Akibat Virus Corona Melonjak Drastis

- 27 April 2021, 17:00 WIB
Lonjakan virus Corona di India membuat tingginya kremasi hingga menimbulkan kepulan asap.
Lonjakan virus Corona di India membuat tingginya kremasi hingga menimbulkan kepulan asap. /Reuters/Danis Siddiqui/

Para petugas kremasi mengatakan jika mereka mengkremasi lebih dari 110 orang pada hari Sabtu, bahkan ketika pemerintah menyebutkan jumlah total kematian virus Corona hanya 10 orang.

Baca Juga: Ruben Ungkap Sarwendah dan Betrand Peto Trauma Dirisak Netizen: Saya Tidak Bisa Apa-apa, Tapi..

“Virus itu menelan penduduk kota kami seperti monster,” kata Mamtesh Sharma.

Banyaknya jenazah yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memaksa krematorium untuk melewatkan upacara individu dan ritual lengkap yang diyakini umat Hindu untuk melepaskan jiwa dari siklus kelahiran kembali.

"Kami hanya membakar mayat saat mereka tiba. Seolah-olah kita berada di tengah perang,” ungkapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar KRI Nanggala 402 Tenggelam Ditembak Rudal Kapal Selam Prancis, Benarkah?

Seorang wanita berduka atas kematian adik laki-lakinya yang berusia 50 tahun. Dia ditolak oleh dua rumah sakit dan meninggal saat sedang mencari rumah sakit yang menerimanya.

Dia menyalahkan Perdana Menteri Narendra Modi atas krisis yang terjadi di India tersebut hingga disorot dunia.

“Dia telah menyalakan pembakaran kayu di setiap rumah," serunya dalam video yang direkam oleh majalah The Caravan.***

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah