Korban kemudian dipukul dan ditendang oleh tujuh tersangka sementara salah satu tersangka merekam video tersebut.
Korban tidak membela diri dari pemukulan tersebut, sehingga mengakibatkan dia menderita sakit di bagian perut.
Kepala Departemen Investigasi Kriminal negara bagian, Asisten Komisaris Senior Anuar Othman mengatakan bahwa 10 remaja, berusia 13 hingga 18 tahun, termasuk seorang mahasiswi ditahan untuk membantu penyelidikan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru April 2021: Indosat Ooredoo Buka Kesempatan untuk Lulusan S1
Dia menambahkan, korban ditemukan sedang mengendarai sepeda motor bersama seorang gadis berusia 14 tahun sebagai pembonceng.
Kebetulan adalah pacar dari salah satu anak laki-laki berusia 13 tahun itu.
“Situasi tersebut menimbulkan amarah dan kecemburuan terhadap korban hingga terjadi perkelahian,” katanya.
Korban, bagaimanapun, tidak mencari perawatan medis setelah kejadian tersebut.
Artikel Rekomendasi