'Mayat Sampai Dikremasi di Tempat Parkir', Ini Situasi Kewalahan yang Dihadapi Krematorium di India

- 30 April 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi, akibat tsunami Covid-19, banyak krematorium di India kewalahan hingga mayat dikremasi di tempat parkir.*
Ilustrasi, akibat tsunami Covid-19, banyak krematorium di India kewalahan hingga mayat dikremasi di tempat parkir.* /Hkgolden

PR PANGANDARAN - Angka kematian yang terus melonjak di India adalah dampak nyata dari situasi mengerikan dari tsunami Covid-19, bahkan sejumlah krematorium atau tempat pembakaran mayat mulai kewalahan menerima pesanan.

Tercatat memiliki jumlah kematian akibat Covid-19 yang mencapai lebih dari 200.000 kasus, Pemerintah India pun mau tidak mau mengirimkan mayat korban tsunami Covid-19 ke krematorium.

Namun yang terjadi, krematorium menjadi padat dengan antrean mayat korban tsunami Covid-19 yang perlu dikremasi, sehingga ada yang sampai menggunakan tempat parkir dan taman sebagai tempat kremasi sementara.

Baca Juga: Komentar Lucu Reza Arap Soal Babi Ngepet di Depok, Sindir Ibu Wati 'Pengangguran Tapi Banyak Uang'

Dikutip dari The Guardian pada 28 April 2021, setiap keluarga yang mengirimkan jenazah untuk dikremasi, kerap harus menunggu hingga 20 jam sampai kremasi terhadap orang yang mereka kasihi dimulai.

"Banyak orang saat ini mati dan mati," sebut Jitender Singh Shanty, seorang pengelola krematorium di New Delhi.

"Jika kami terus menerima mayat seperti ini, mungkin kami akan mengkremasinya di jalanan. Tidak ada ruang yang tersedia lagi di sini," kata Jitender Shanty mengimbuhkan.

"Kami tak pernah menyangka akan menghadapi suasana yang mengerikan seperti ini."

Baca Juga: Dikira Dosen, dr Tirta Kaget Terima Pesan WA Mahasiswa Minta Bimbingan Skripsi, Netizen malah Kasihan

India juga mengalami krisis pasokan tabung oksigen dan obat-obatan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x