Network
PR PANGADARAN – Seorang pencuri asal India diketahui mengambil 1.700 dosis vaksin Covid-19.
Usai melancarkan aksinya, tampaknya hasil curian itu tidak sesuai keinginan pencuri asal India tersebut.
Pencuri asal India itu pun mengembalikan 1.700 dosis vaksin yang dicurinya.
Baca Juga: Jeong Won Seop, Pria di Balik Film Miracle In Cell No.7 Disiksa hingga Dipaksa Buat Pengakuan
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, salah satu kasus pencurian teraneh terjadi di India.
Baru-baru ini di mana tas curian berisi 1.700 dosis vaksin Covid-19 dikembalikan ke rumah sakit dengan catatan.
“Maaf, saya tidak tahu itu obat untuk korona.” Ujarnya dalam bahasa Hindi.
Baca Juga: Viral Kisah Pilu Seorang Wanita Diminta Kembalikan Barang Usai Putus dari Sang Pacar
Seperti dilansir NDTV, kantong vaksin dicuri dari rumah sakit pemerintah di distrik Jind India.
Kantong berisi 1.270 dosis Covishield (Oxford-AstraZeneca) dan 440 dosis Covaxin (dikembangkan oleh perusahaan farmasi India Bharat Biotech) disimpan di gudang rumah sakit sebelumnya.
Nampaknya pelaku tak dikenal itu berubah pikiran setelah menyadari tas berisi vaksin virus Covid-19 yang sudah melanda dunia.
Baca Juga: Anak Awak KRI Nanggala 402 Histeris Tahu Ayahnya Gugur, Sang Kakak: Aku dan Ibu Tak Henti Menangis
Negara ini baru-baru ini menghadapi 'tsunami' Covid-19, hingga rumah sakit dibanjiri dan harus menolak pasien.
Kepala polisi distrik Rajind Haryana, Rejender Singh mengatakan bahwa penyelidikan telah diluncurkan untuk menemukan tersangka.
“Terdakwa tidak menyentuh vaksin lain, obat-obatan, uang tunai, dll,” ujarnya.
“Mungkin saja dia ingin mencuri beberapa vaksin atau obat lain dan mengembalikan apa yang telah dia curi setelah mengetahui bahwa itu bukan itu," sambungnya.
Tas itu dikembalikan di sebuah kafe dekat dengan kantor polisi dekat rumah sakit.
Selanjutnya, saat menaruhnya di sana, tersangka mengatakan kepada petugas warnet bahwa pihaknya sedang mengantarkan makanan untuk petugas.***
Artikel Rekomendasi