Zapatista, Sekelompok Revolusioner Meksiko yang Berencana Menyerang Spanyol dengan Perahu Kayu

- 3 Mei 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi perahu kayu Meksiko
Ilustrasi perahu kayu Meksiko /Pixabay/

Pada awalnya, Zapatista menjadi terkenal pada tahun 1994, ketika mereka melancarkan pemberontakan 12 hari di negara bagian Chiapas barat daya untuk memprotes Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Dipimpin oleh Subcomandante Galeano yang karismatik, Zapatista menduduki gedung-gedung di beberapa kota dan kota Chiapas, dalam operasi yang sampai membutuhkan tentara untuk mendamaikan.

Baca Juga: Iri dengan Gadis Pamer Kado Ultah ke-17 Tanah dan Saham dari Ayahnya, Netizen: Gua Gak Pernah Dirayain

Revolusioner yang telah memimpin Zapatista sejak 1994, mengakui bahwa ada kemungkinan La Montana tidak akan diizinkan untuk berlabuh ketika tiba di kota Vigo, Spanyol.

Dalam hal ini, ketujuh penjelajah akan mengambil 4 perahu kayu yang mereka bangun untuk mewakili pengalaman yang dimiliki Zapatista dan kemudian kembali ke Meksiko.

Diumumkan kembali pada bulan Oktober 2020, perjalanan Zapatista yang tidak biasa ini, mengirimkan dua pesan kepada Spanyol.

Baca Juga: Calon Ibu Sambung Idaman, Ini 7 Potret Kehangatan Janissa ke Kenzou anak Mike Lewis dan Tamara Blezynski

“Kamu tidak menaklukkan kami. Kami terus melawan dan memberontak, Tidak ada alasan bagi Anda untuk meminta maaf atas apa pun dari kami," jelas mereka.***

 

 

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah