Akhir Ramadhan Pilu di Palestina: 1.000 Orang Terluka akibat Aparat Israel, 32 Tewas Termasuk Anak-anak

- 12 Mei 2021, 07:26 WIB
Aparat keamanan Israel ambil posisi saat granat kejut meledak di Gerbang Kota Lama Yerussalem saat bentrok 24 April 2021 lalu.
Aparat keamanan Israel ambil posisi saat granat kejut meledak di Gerbang Kota Lama Yerussalem saat bentrok 24 April 2021 lalu. /REUTERS/Ammar Awad/

PR PANGANDARAN - Konflik Palestina dan Israel kian memanas hari demi hari.

Per Selasa 11 Mei 2021, tensi lantas meninggi setelah Israel memutuskan untuk menyerang salah satu gedung di Jalur Gaza, Palestina.

Militan Hamas pun turut membalas serangan tersebut dengan mengirimkan roket ke arah Tel Aviv, Ibu Kota Israel.

Baca Juga: Moh Salah Sentil Pemimpin Dunia Soal Konflik Palestina dan Israel: Sudah Cukup

Tak ada yang tahu, kapan konflik Palestina dan Israel ini akan berakhir.

Namun hingga kini, total sudah ada puluhan nyawa melayang akibat perseteruan yang tak berkesudahan ini.

PikiranRakyat-Pangandaran.com mencoba merangkum fakta-fakta konflik Palestina dan Israel yang terjadi dalam waktu seminggu terakhir ini.

Baca Juga: Sedih Lihat Muslim Palestina Diserang Israel, Mulan Jameela Bersyukur Bisa Leluasa Beribadah di Indonesia

1. Masjid Al Aqsa Jadi Lokasi Bentrok

Sebelum serangan udara dimulai, konflik minggu ini dimulai saat Masjid Al Aqsa menjadi lokasi bentrok antara warga Palestina dan aparat keamanan Israel.

Bentrok ini dimulai pada Sabtu, 8 Mei 2021 lalu.

Lebih dari 305 warga Palestina menjadi korban kekerasan aparat Israel saat tengah melaksanakan ibadah ramadhan di Masjid Al Aqsa.

Baca Juga: Al Aqsa Masih Membara, Polisi Israel Lemparkan Granat Setrum pada Muslim Palestina hingga 136 Orang Luka-luka

200 orang di antara korban-korban itu bahkan perlu mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit dan klinik setempat.

2. Granat Kejut hingga Peluru Karet Dipakai Aparat

Dikutip dari Al Jazeera, peluru karet, granat kejut hingga aksi pemukulan jadi cara aparat Israel membungkam warga-warga Pelstina.

Gas air mata juga dilemparkan saat polisi Israel menyerbu warga Palestina yang baru selesai beribadah ramadhan di Masjid Al Aqsa.

Baca Juga: Bansos Tunai Cair Lagi Rp300 Ribu Mei 2021, Cek di dtks.kemensos.go.id Sekarang!

3. Israel Kirim Serangan Udara

Tak cukup dengan bentrok di Masjid Al Aqsa, Israel terus mengirimkan serangan-serangan ke Jalur Gaza.

Terakhir, Israel mengirimkan roket ke beberapa titik di Jalur Gaza.

Serangan udara ini terjadi setelah Hamas, pihak yang menguasai Jalur Gaza, meminta agar Israel berhenti melakukan tindak kekerasan aparat di Masjid Al Aqsa, Yerussalem.

Baca Juga: Beredar Video Mencekam Tentara Zionis Israel Kepung Jemaah Palestina di Masjid Al Aqsha

Asap tampak mengudara di lokasi gedung yang menjadi sasaran serangan udara Israel di Jalur Gaza, Selasa 11 Mei 2021.
Asap tampak mengudara di lokasi gedung yang menjadi sasaran serangan udara Israel di Jalur Gaza, Selasa 11 Mei 2021. REUTERS/Ibraheem

4. Gedung 13 Lantai Runtuh

Dikutip dari Reuters, gedung 13 lantai di Jalur Gaza runtuh setelah menjadi sasaran serangan udara Israel pada Selasa, 11 Mei 2021.

Israel beralasan, gedung tersebut menjadi target lantaran dianggap ada hubungannya dengan Hamas.

Baca Juga: Suami Pengasuh di Malaysia Dituntut Usai Bunuh Bayi 9 Bulan, Ini Kronologinya

5. Warga Palestina Kini Hidup di Jalanan

Berdasarkan keterangan reportar Al Jazeera di Jalur Gaza, Safwat al-Kahlout, serangan tersebut membuat warga Palestina pilih keluar rumah.

Salah satu faktornya adalah adanya ketakutan tensi akan terus bertambah dan serangan kembali terjadi.

"Para keluarga sekarang berada di jalanan," kata al-Kahlout, setelah gedung 13 lantai menjadi sasaran serangan Israel.

Baca Juga: Dari Bentuk Jari Kaki Kepribadianmu Bisa Terbongkar: Jari Kaki Menurun Senang Menjelajah Dunia

6. PBB Sebut 1.000 Warga Palestina Sudah Terluka

Kantor Badan Kemanusiaan PBB di Palestina (UN-OCHA) menyebut aparat Israel setidaknya sudah melukai 1.000 warga palestina di Yerussalem Timur selama 3 hari, dari 7-10 Mei 2021.

"735 orang (dari 1.000 orang) terluka karena peluru karet. Pada 10 Mei, 657 orang Palestina terluka, terutama di tubuh bagian atas. Satu warga Palestina harus kehilangan matanya," ucap UN-OCHA dalam pernyataannya.

Baca Juga: AS Kecam Konflik Palestina dan Israel yang Kian Memanas: Kekerasan Tak Dapat Diterima!

7. Anak-anak di Palestina Ikut Menjadi Korban

Pihak kesehatan di Jalur Gaza menyebut, hingga kini, setidaknya sudah ada 32 warga Palestina yang meninggal dunia akibat serangan Israel.

Bahkan, anak-anak juga turut menjadi korban akibat serangan yang terjadi pada Senin lalu.***

Editor: Agil Hari Santoso

Sumber: REUTERS Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah