Wanita Asal Kanada Gunakan Semprotan Beruang untuk Culik Bayi dari Ibu yang Ditemuinya di Facebook

- 12 Mei 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi bayi yang baru lahir
Ilustrasi bayi yang baru lahir /Pixabay/ kelin

PR PANGANDARAN – Wanita asal Kanada ditangkap setelah diduga membobol rumah seorang ibu yang dia temui di Facebook.

Wanita asal Kanada tersebut menyerang semua orang di dalamnya dengan semprotan beruang.

Hal itu dilakukannya untuk menculik seorang bocah lelaki berusia delapan hari.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Rumah Tangga Ririn Dwi Aryanti dan Aldi Bragi Dikabarkan Pisah Rumah

Nicole Shanks, diketahui berusia 32 tahun.

Ia terkena berbagai tuduhan, termasuk penculikan, penyerangan, pembobolan, dan kepemilikan senjata, dalam insiden Hari Ibu yang mengerikan di Ottawa, Amerika Serikat.

Polisi mengatakan Shanks bertemu korban melalui grup Facebook.

Baca Juga: 5 Twibbon Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2021 Terpopuler, Bisa Download dari HP

Untuk mendapatkan alamat korban, ia beralasan bahwa dia telah memenangkan hadiah.

Shanks menurunkan keranjang hadiah pada hari Jumat.

Kemudian kembali pada hari Minggu sekitar pukul 1:40 malam.

Baca Juga: Gorengan yang Dimasak Minyak Jelantah Lebih Enak dan Gurih, Ternyata Ini Alasannya

Saat itu, diduga ia memaksa masuk ke dalam rumah.

Setelah melepaskan penolak beruang pada penghuninya, Shanks diduga menculik bayi yang baru lahir dan melarikan diri.

Tetangga yang melihat keributan itu mengejar tersangka penjambret bayi dan menahannya sampai petugas datang.

Baca Juga: Turis Tiongkok Terjebak di Jembatan Kaca Ketinggian 100 Meter, Berhasil Turun Usai Lakukan Ini

Ibu baru itu menulis dalam sebuah posting Facebook bahwa Shanks mengklaim bayi itu sebenarnya miliknya.

Ibu dari bayi tersebut memperingatkan orang lain agar tidak terlalu cepat mempercayai orang di media sosial.

"Dia memukul wajah saya dan berteriak bahwa saya mencuri bayinya," tulis wanita itu.

Baca Juga: 5 Fakta Bunga Sedap Malam Tanaman Favorit saat Lebaran, Nomor 4 Mengejutkan

Ia pun bersyukur sang bayi bisa kembali ke pelukannya.

“Dia membawa anak saya dan kabur bersamanya dan tetangga saya pergi dan untungnya bisa menyelamatkannya kembali,” katanya.

Korban memperingatkan orang lain agar tidak terlalu cepat mempercayai orang di media sosial.

Baca Juga: Akhir Ramadhan Pilu di Palestina: 1.000 Orang Terluka akibat Aparat Israel, 32 Tewas Termasuk Anak-anak

“Tidak semua orang memiliki niat baik,” tulisnya.

“Hari ini saya hampir kehilangan putra saya dan saya sangat bersyukur anak-anak saya baik-baik saja,” sambungnya.

Shanks, yang menggunakan nama asli dan fotonya di Facebook, ditahan selama sidang pada hari Senin.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: nypost


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x