Network
PR PANGANDARAN – Istilah Islamophobia menjelaskan ketakutan irasional, keengganan, atau diskriminasi terhadap Islam atau orang yang mempraktikkan ajaran Islam.
Islamophobia telah menjadi salah satu kekhawatiran, terutama bagi wanita muslim yang kerap kali mejadi target perundungan oleh beberapa oknum, seperti diancam akan dibunuh dan dirobek burqa-nya.
Polisi di kota Edmonton, Kanada, mengatakan mereka sedang menyelidiki dua serangan terpisah bermotif kebencian terhadap wanita muslim yang terjadi pada hari yang sama.
Yang pertama terjadi sekitar tengah hari pada hari Rabu di pusat transit Universitas Alberta ketika seorang wanita berusia 19 tahun yang mengenakan jilbab tiba-tiba didekati oleh seorang pria tak dikenal.
Polisi mengatakan tersangka membuat komentar rasis, kemudian menjadi agresif terhadapnya, untungnya seorang pegawai transit turun tangan dan pria itu pergi sebelum serangan terjadi.
Serangan kedua terjadi lebih dari satu jam kemudian di sepanjang Whyte Avenue, tempat popular pejalan kaki, di mana seorang wanita berusia 27 tahun yang mengenakan burqa sedang berjalan sendirian di trotoar.
Baca Juga: Bak Adengan di Film India, Aldebaran Lari Selamatkan Pernikahannya dengan Andin
Polisi mengatakan seorang pria berlari menyeberang jalan, berhenti di depan wanita itu, memblokir jalannya dan meneriaki dia sebelum dia menyeberang jalan lagi.
Wanita itu mengira sang lelaki itu sudah pergi jadi dia terus berjalan, tetapi polisi yang melihat mengatakan dia datang di belakangnya, mendorongnya ke tanah dan mengancam untuk membunuh dan merobek burqanya.
Artikel Rekomendasi