Sang jubir PM Israel ini mengunggah video tersebut sambil menuliskan narasi kalau itu menjadi bukti dari "kejahatan perang" yang dilakukan Palestina jelang hari raya Idul Fitri belum kemarin.
Dirinya tuduh Hamas Palestina lebih dahulu melancarkan serangan terhadap Israel hingga pecah aksi kekerasan bersenjata yang masih berlangsung hingga kini.
“Berikut bukti yang lebih jelas," tulis Jubir PM Israel, Ofir Gendelman dalam bahasa Arab, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Inews UK pada Jumat, 14 Mei 2021.
Dirinya menyebutkan bahwa pihak Palestina yang lebih dahulu telah melakukan serangan terhadap Israel lewat tembakkan roket.
"Bahwa milisi teroris Hamas dengan sengaja menembakkan roket dari dalam lingkungan permukiman di Gaza," sambungnya.
Kenudian jubir PM Israel ini mengungkapkan bahwa serangan roket Palestina dalam video itu bahkan sampai mengakibatkan tewasnya warga sipil dan anak-anak.
"Ini kejahatan perang yang mengerikan. Sepertiga roket yang ditembakkan ke Israel jatuh di dalam Gaza, menewaskan warga sipil dan anak-anak," ungkapnya.
Namun, video yang diunggah oleh jubir PM Israel ini memancing kecurigaan publik. Benar saja, tak lama kemudian pihak Twitter turun tangan.
Artikel Rekomendasi