Network
PR PANGANDARAN - Ribuan demonstran dari 5 negara berbeda memutuskan turun ke jalan untuk membela hak hidup warga Palestina.
Ribuan demonstran ini berteriak "bebaskan Palestina" sembari mengibarkan bendera dan plakat Palestina.
Mereka menyerukan bahwa kesadaran atas apa yang terjadi di Gaza, Palestina akibat serangan Israel saat ini harus ditingkatkan.
Ribuan demonstran pro-Palestina ini memenuhi jalan-jalan di pusat kota Montreal, Kanada pada Sabtu untuk mengutuk konflik yang meningkat di Israel dan Gaza.
"Kami di sini untuk meningkatkan kesadaran tentang apa yang sedang terjadi di Gaza, karena menurut kami banyak orang tidak tahu apa yang sedang terjadi," ujar Mohamed Akkak.
“Kami orang Aljazair, tapi kami di sini untuk mendukung saudara-saudari Palestina kami. Kami ingin dunia bertindak. Orang-orang menderita di sana," sambungnya.
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar menara kantor di 1 Westmount Square, rumah bagi konsulat Israel, di sudut Ste-Catherine St. dan Wood Ave., dekat Atwater Ave.
Pada jam 1 siang dalam pertemuan damai, di bawah pengawasan polisi Montreal, Setelah satu jam di alun-alun, pengunjuk rasa berbaris di Ste-Catherine St. untuk berkumpul di Dorchester Square dan mendengarkan pidato.
Dari demostrasi ini sedikit menimbulkan insiden, yakni satu orang yang memecahkan kaca jendela di menara kantor, dan dengan cepat dimarahi oleh pengunjuk rasa lainnya dan kemudian ditangkap oleh polisi.
Baca Juga: Cair Lagi Usai Lebaran! Begini Syarat dan Cara Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021
Lapor kepolisian Montreal mengatakan kelompok kecil pengunjuk rasa melemparkan proyektil ke arah polisi, tetapi tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Polisi sempat menyemprot cairan lada terhadap beberapa pengunjuk rasa yang menolak mengosongkan daerah di Westmount Square.
Iring-iringan pengunjuk rasa ini membunyikan klakson, mengibarkan bendera, dan meneriakkan dukungan mengular di jalan-jalan di sekitar.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tolak Telepon dan Permintaan Maaf, Ivan Gunawan: Gua Luangin Waktu Buat Lo!
Unjuk rasa Montreal adalah satu dari ratusan yang diadakan di seluruh dunia selama beberapa hari terakhir, termasuk di New York, Barcelona, London, Cape Town, dan Sydney.
Militan Hamas menembakkan rentetan roket pada malam hari dan siang hari ke Israel.
Pada hari Jumat, pejabat Palestina melaporkan lebih dari 139 orang telah tewas, termasuk 39 anak-anak, di Gaza sejak Senin.***
Artikel Rekomendasi