Network
PR PANGANDARAN - Pangeran Harry kembali berbicara dengan menyinggung Kerajaan Inggris, bahwa ia mengaku sempat terjebak dalam kesakitan saat tumbuh sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.
Selain merasa terjebak tumbuh dalam Kerajaan Inggris, Pangeran Harry juga berbicara tentang ayahnya, Pangeran Charles yang membuat ia punya masa kecil serupa dengan 'The Truman Show yang berada di kebun binatang'.
Atas perasaan terjebak tumbuh dalam Kerajaan Inggris, Pangeran Harry mengutuk gaya pengasuhan yang dilakukan turun temurun.
"Saya tidak berpikir kita harus menyalahkan atau menyalahkan siapa pun, tetapi yang pasti, dalam hal mengasuh anak, jika saya pernah mengalami semacam rasa sakit atau penderitaan karena rasa sakit atau penderitaan yang mungkin dialami ayah atau orang tua saya. menderita, saya akan memastikan saya memutus siklus itu agar saya tidak menyebarkannya, " ungkap Pangeran Harry dalam podcast Dax Shepard dan Monica Padman 'Armchair Expert'.
Baca Juga: Ribuan Orang dari 5 Negara Turun ke Jalan Demi Palestina: Tingkatkan Kesadaran Tentang Gaza!
"Banyak rasa sakit dan penderitaan genetik yang diturunkan, jadi kita sebagai orang tua harus melakukan yang terbaik untuk mencoba dan berkata 'Anda tahu apa, itu terjadi pada saya, saya akan memastikan itu tidak terjadi pada Anda',"tambah pria berusia 36 tahun itu.
Setelah memahami gaya pengasuhan sang ayahnya yang membentuknya, sehingga dia ingin memastikan membesarkan anak-anaknya secara berbeda. Tentu bersama Meghan Markle, Pangeran Harry mengaku akan melakukan gaya pengasuhan berbeda itu pada Archie yang baru-baru ini menginjak usia dua tahun, dan calon bayi perempuan yang masih dalam kandungan.
"Saya tidak pernah melihatnya, saya tidak pernah mengetahuinya, dan kemudian tiba-tiba saya mulai menyatukannya dan berkata 'Oke, jadi di sinilah dia bersekolah, inilah yang terjadi, saya tahu ini tentang hidupnya, saya juga tahu yang berhubungan dengan orang tuanya jadi itu berarti dia memperlakukan saya seperti dia diperlakukan, jadi bagaimana saya bisa mengubahnya untuk anak-anak saya sendiri? " jelas Pangeran Harry.
Lebih lanjut, Duke of Sussex membandingkan tumbuh dewasa di bawah pengawasan pers Inggris serupa dengan 'The Truman Show' yang berada di kebun binatang'.
Dalam film Jim Carrey itu, karakter utama tidak mengerti fakta bahwa seluruh hidupnya sebenarnya adalah acara TV realitas yang rumit, di mana semua yang dia lakukan direkam dan semua orang yang dia kenal adalah akting.
Bahkan, Pangeran Harry mengungkapkan bahwa dia ingin meninggalkan keluarga kerajaan sejak usia 20-an, meski dia dan Meghan Markle baru mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun lalu, dan secara resmi memutuskan untuk tidak kembali awal tahun ini.
"Saya tidak menginginkan pekerjaan ini, saya tidak ingin berada di sini, saya tidak ingin melakukan ini, lihat apa yang terjadi pada ibu saya," kata Harry
Pangeran Harry juga menceritakan awal hubungan dengan Meghan Markle harus merahasiakan diri dari publik, sehingga saat mereka bertemu harus memakai topi baseball agar tidak dikenali.
"Pertama kali Meghan dan aku bertemu dengannya untuk datang dan tinggal bersamaku, kami bertemu di supermarket di London dengan berpura-pura seolah-olah kami tidak saling mengenal," katanya.
Setelah kejadian itu, Meghan Markle mendorong Pangeran Harry untuk pergi ke terapi dengan menyebut ketidakberdayaan ke publik sebagai kelemahan terbesar.
"Dia melihatnya. Dia langsung melihatnya. Dia tahu bahwa saya terluka dan beberapa hal di luar kendali saya membuat saya sangat marah. Itu akan membuat darah saya mendidih," katanya.
“Begitu saya mulai melakukan terapi, rasanya seperti gelembungnya pecah,” lanjutnya.
Baca Juga: Diungkap Umi Pipik Punya 3 Istri Semasa Hidup, Uje Ternyata Pernah Bantah Isu Poligami
Pangeran Harry berkata bahwa situasi media telah membaik sejak pasangan itu pindah ke California, keputusan yang diambil dari mengutamakan keluarga dan kesehatan mental .
"Jadi tinggal di sini sekarang aku benar-benar bisa mengangkat kepalaku dan aku merasa berbeda, bahuku turun, jadi bawa bahunya, kamu bisa berjalan-jalan dengan perasaan sedikit lebih bebas, aku bisa membawa Archie di belakang sepedaku ... aku tidak akan pernah punya kesempatan untuk melakukan itu," jelas Pangeran Harry tentang kehidupan di California.
Melanjutkan diskusi tentang kesehatan mental, Pangeran Harry mengatakan diliputi oleh ketakutannya terlihat lemah karena terbuka tentang perjuangannya.
Baca Juga: Diduga Sisa-sisa Korban Covid-19, Polisi India Temukan Banyak Mayat Terdampar di Tepi Sungai
"Jika kita mengabaikan kesejahteraan kolektif kita, maka kita kacau, pada dasarnya, karena jika kita tidak bisa menjaga diri kita sendiri, kita tidak bisa menjaga satu sama lain," katanya.
"Jika kita tidak bisa menjaga satu sama lain, maka kita tidak bisa menjaga rumah yang kita semua tempati ini, jadi itu semua adalah bagian dari hal yang sama," pungkas Pangeran Harry.***
Artikel Rekomendasi