Banyak Anak Diklaim Merusak Lingkungan, Penelitian Ini Sebut Bisa Hemat 58,6 Ton CO2 Per Tahun

- 16 Mei 2021, 14:01 WIB
Beredar penelitian menyebut banyak anak diklaim merusak lingkungan, penelitian ini sebut bisa menghemat 58,6 ton CO2 per tahun.
Beredar penelitian menyebut banyak anak diklaim merusak lingkungan, penelitian ini sebut bisa menghemat 58,6 ton CO2 per tahun. //Unsplash/Larm Rmah

PR PANGANDARAN - Tumbuh dalam keluarga yang memiliki banyak anak memang terkadang menyenangkan, tetapi sebuah penelitian baru-baru ini melaporkan hal yang berlawanan, bahwa memiliki anak bisa lebih merusak lingkungan daripada makan daging, bepergian dengan pesawat atau mengemudi sepanjang tahun.

Adapun penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Environmental Research Letters yang melihat kebijakan lingkungan ekonomi hingga membuat klaim bahwa banyak anak bisa merusak lingkungan.

Bahkan, penelitian itu menyebut sebagian besar pemerintah dunia berfokus pada perubahan tidak menciptakan dampak yang cukup untuk mengurangi emisi, padahal banyak anak bisa menambah aktivitas merusak lingkungan itu.

Baca Juga: Ngaku Terjebak Tumbuh dalam Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Sebut Tinggal di California Keputusan Tepat

Sebuah keluarga di AS yang memilih untuk memiliki satu anak, kemudian hasilnya mengejutkan bahwa mereka dapat menghemat rata-rata 58,6 ton CO2, yang mana ini serupa saat 684 remaja mengadopsi kebiasaan daur ulang selama sisa hidup hanya untuk mengurangi emisi.

Sementara beberapa pemerintah menekankan untuk meningkatkan daur ulang dan menggunakan peralatan hemat energi seperti bola lampu, dampaknya empat hingga delapan kali lebih efektif dibandingkan dengan seseorang yang mengonsumsi pola makan nabati.

Faktanya, Hidup tanpa mobil menghemat sekitar 2,4 ton CO2 per tahun, sedangkan mengonsumsi makanan nabati hingga 0,8 ton CO2 setiap tahun.

Baca Juga: 4 Tanda Pasangan Jatuh Cinta pada Orang Lain, Salah Satunya Tak Lagi Berbagi Perasaan

Penulis utama Seth Wynes dari Lund University di Swedia menjelaskan,

“Ada begitu banyak faktor yang memengaruhi dampak iklim dari pilihan pribadi, tetapi membawa semua studi ini secara berdampingan memberi kami keyakinan bahwa kami telah mengidentifikasi tindakan yang membuat perbedaan besar.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: India Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x