130 Pejabat Penting AS Alami Cedera Otak Sindrom Havana, Ada Senjata Rahasia Baru?

- 14 Mei 2021, 15:41 WIB
Gedung Putih sudah mengkonfirmasi puluhan warga Amerika Serikat menderita sindrom Havana.*
Gedung Putih sudah mengkonfirmasi puluhan warga Amerika Serikat menderita sindrom Havana.* /Pixabay/

PR PANGANDARAN - Pejabat Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi setidaknya 130 insiden cedera otak alias Sindrom Havana terjadi pada pejabat penting AS.

Pejabat penting AS yang alami insiden cedera otak atau Sindrom Havana di antaranya adalah mata-mata, diplomat hingga pejabat pertahanan AS.

Beberapa di antara para pejabat penting AS tersebut merasakan gejala dari cedera otak Sindrom Havana beberapa minggu terakhir ini hingga beranggapan insiden ini adalah senjata rahasia baru.

Baca Juga: Target Donasi Rp5 M Sudah Terlampaui dalam Waktu 2 Hari, Taqy Malik Siap Kawal Palestina

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs The Guardian pada Kamis, 13 Mei 2021 waktu AS, gejala serius dirasakan mereka sejak Desember tahun 2020 usai tugas luar negeri.

Alhasil, mereka harus dirawat jalan di RS Militer Walter Reed di Washington, AS.

Sementara itu, dalam dua minggu terakhir, ada 70 lebih kasus yang dilaporkan, lebih banyak dari jumlah kasus sebelumnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Giant - Yuqi (G)I-DLE Disertai Terjemahan Bahasa Indonesia

Mark Zaid, salah satu dari perwakilan pejabat yang menderita sindrom Havana mengatakan bahwa dirinya telah dihubungi oleh beberapa orang yang mengatakan dirinya telah terkena pengaruh dari yang dianggap senjata rahasia baru yang misterius.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x