Network
PR PANGANDARAN - Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu mengatakan pada Minggu, 16 Mei 2021 bahwa Turki siap memberikan bantuan yang diperlukan Palestina untuk menghadapi serangan udara Israel yang makin gencar gempur Gaza.
Turki menyebut ratusan warga Palestina harus meregang nyawa akibat serangan udara yang dilakukan oleh Israel, wanita dan anak-anak turut menjadi korban dari serangan tersebut.
Menteri Luar Negeri Turki Çavuşoğlu mengatakan kepada kantor berita Anadolu saat pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), bahwa sesama negara OKI harus menjunjung persatuan negara muslim dan lembaga internasional dalam mengatasi konflik Palestina dan Israel.
Baca Juga: Sekjen PBB Buka Sesi Timur Tengah, Memohon Kekerasan Mematikan Israel-Palestina Diakhiri
Pernyataan Çavuşoğlu tiba di tengah serangan Israel gencar saat menggempur Gaza, karena konflik di daerah tersebut telah berlangsung sepekan.
Lebih dari 180 orang, termasuk sedikitnya 52 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir.
Lebih dari 1.000 lainnya terluka. Di Tepi Barat yang diduduki pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina.
Baca Juga: Siap Hadapi Serangan Covid-19 Varian India, Inggris Akui Punya Tingkat Kepercayaan yang Tinggi
“Umat (komunitas Muslim) mengharapkan kepemimpinan dan keberanian kami, dan Turki siap untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan,” kata Cavusoglu.
Çavuşoğlu Menegaskan bahwa negara-negara Muslim harus membela keadilan dan kemanusiaan, menteri luar negeri Turki mengatakan tidak ada "pertimbangan" yang harus dibuat.
Çavuşoğlu juga menyinggung tentang peran lembaga internasional dalam melindungi warga sipil Palestina sejalan dengan resolusi Sidang Umum PBB 2018, merujuk pada International Criminal Court (ICC).
Baca Juga: Beda dengan Taqy Malik, Salmafina Pilih Lakukan Ini Daripada Speak Up Soal Palestina: Saya Punya Pengaruh...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan telah lama mengkritik kebijakan Israel terhadap Palestina, terutama di Gaza.
Pada Jumat, 15 Mei 2021 Presiden Turki bersumpah bahwa Turki tidak akan tinggal diam dalam penyerangan Israel ke Palestina.
Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak dalam konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung.***
Artikel Rekomendasi