Dewan Keamanan PBB Cari Solusi, Israel Luncurkan Serangan Paling Mematikan ke Gaza Palestina

- 17 Mei 2021, 11:15 WIB
Lusinan roket yang ditembakan dari Gaza kembali menghujani Tel Aviv.*
Lusinan roket yang ditembakan dari Gaza kembali menghujani Tel Aviv.* /royanews.tv/

PR PANGANDARAN - Serangan udara Israel telah menewaskan banyak korban jiwa sejak dimulainya bentrokan di Gaza, Palestina.

Sebagaimana diketahui, pasukan Israel terus menggempur jalur Gaza, sedangkan militan Hamas pun menembakkan rentetan roket dari Palestina menghujani Tel Aviv di Israel.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs berita France24, pejabat Palestina mengatakan setidaknya ada 190 orang meninggal dalam sepekan ini akibat serangan udara yang gencar dilakukan Israel.

Baca Juga: Hanya Gunakan KTP, Cek Daftar Penerima BPUM BNI Tahap Tiga di banpresbpum.id

Sebanyak 190 orang tersebut termasuk 47 anak-anak, dan 1.100 lainnya terluka.

Sementara itu, Israel melaporkan setidaknya ada 10 orang yang meninggal, termasuk anak dan tentara. Sedikitnya 560 orang Israel pun luka-luka.

Militer Israel mengatakan bahwa sipil di Palestina bukanlah targetnya. Kenyataan bahwa penduduk sipil turut menjadi korban dikatakan sebagai kejadian yang tidak disengaja dan tidak direncanakannya.

Baca Juga: Ikut Turun ke Jalan Dukung Palestina, Bella Hadid Dikecam Israel hingga Disebut Tak Tahu Malu

Militer Israel mengatakan bahwa jet miliknya menyerang sistem terowongan yang digunakan militan Hamas saja, namun ternyata ikut merobohkan rumah-rumah.

Alhasil, serangan udara Israel yang hendak meruntuhkan gedung, yang menjadi tempat Hamas beroperasi, itu pun menghantam rumah kepala sayap politik Hamas, Yahya Sinwar.

Sementara itu, saat pertemuan Dewan Keamanan PBB dilakukan, serangan Israel di jalur Gaza Palestina terus berlanjut.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Senin, 17 Mei 2021: Aldebaran Dipuji Papa Surya, Nino dan Elsa Terpuruk

Lebih lanjut, pada hari Minggu waktu Palestina, 263 warga Palestina yang terluka di Gaza Lantas dibawa ke Mesir untuk perawatan medis saat serangan Israel terus menghantam Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta Ahad agar kekerasan yang terjadi segera diakhiri.

Dirinya memperingatkan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB bahwa pertempuran tersebut berpotensi menjerumuskan kawasan tersebut ke dalam krisis yang tak dapat dikendalikan.

"Pertempuran harus dihentikan. Itu harus segera dihentikan. Ini memiliki potensi untuk membuat krisis keamanan dan kemanusiaan yang tak tertahankan dan untuk lebih jauh menumbuhkan ekstremisme, tidak hanya di wilayah Palestina yang diduduki dan Israel, tetapi di kawasan secara keseluruhan," ujarnya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: France24


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x