Dua Suntikan Vaksin Covid-19 Disebut Efektif Lawan Varian India, Ini Kata Menkes Inggris

- 23 Mei 2021, 15:15 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/HakanGERMAN/

PR PANGANDARAN - Pejabat kesehatan Inggris mengungkapkan, dua suntikan vaksin Covid-19 sama efektifnya untuk melawan virus Corona varian India dibandingkan dengan jenis yang dominan di Inggris.

Menteri Kesehatan Inggris mengatakan data itu merupakan terobosan dan dia semakin berharap bahwa pemerintah akan dapat mencabut lebih banyak pembatasan Covid-19 bulan depan.

Sebuah studi oleh Public Health England menemukan vaksin Pfizer-BioNTech 88 persen efektif melawan penyakit simptomatik dari varian B16172 dua minggu setelah dua suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 23 Mei 2021: Taurus, Aries dan Capricorn, Pekerjaan Sampingan Akan Menambah Penghasilan!

Hasil itu dibandingkan denga efektivitas 93 persen melawan strain B117 'Kent' yang merupakan varian Covid-19 paling dominan di Inggris.

Dua dosis vaksin AstraZeneca 60% efektif melawan penyakit simptomatik dari varian India dibandingkan dengan efektivitas 66% terhadap varian Kent, kata PHE.

"Saya semakin yakin bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk peta jalan, karena data ini menunjukkan bahwa vaksin, setelah dua dosis, bekerja sama efektifnya (melawan varian India)," Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan kepada penyiar, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Baca Juga: Bantah Ayu Ting Ting Pelit, Ayah Rozak Sebut Para Pengemis Sering Anarkis: Teriak-teriak, Pagar Didobrak

Di bawah rencana pemerintah, pencabutan pembatasan virus corona yang tersisa akan berlangsung mulai 21 Juni.

Inggris telah mempercepat program vaksinasi tercepat di Eropa sejauh ini, tetapi Inggris menghadapi tantangan baru dari penyebaran varian yang pertama kali ditemukan di India.

Data yang diterbitkan pada hari Sabtu menunjukkan kasus Covid-19 baru yang dilaporkan di Inggris naik 10,5% dalam tujuh hari hingga 22 Mei meskipun tetap sebagian kecil dari level yang terlihat awal tahun ini.

Baca Juga: Bantah Ayu Ting Ting Pelit, Ayah Rozak Sebut Para Pengemis Sering Anarkis: Teriak-teriak, Pagar Didobrak

Perdana Menteri Boris Johnson bulan ini memerintahkan percepatan dosis kedua yang tersisa ke lebih dari 50-an dan orang-orang yang secara klinis rentan.

PHE mengatakan dosis pertama dari kedua vaksin itu 33% efektif melawan penyakit simptomatik dari B16172 setelah tiga minggu, lebih rendah dari keefektifan 50% melawan B117.

Hancock mengatakan itu menunjukkan bahwa mendapatkan kedua dosis vaksin itu "sangat penting."

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Selat Sunda hingga Dua Kali Minggu, 23 Mei 2021, BMKG Sebut Tak Ada Potensi Tsunami

Kekhawatiran tentang meningkatnya kasus di Inggris dari varian yang pertama kali ditemukan di India mendorong Jerman untuk mengatakan pada Jumat bahwa siapa pun yang memasuki negara itu dari Inggris harus dikarantina selama dua minggu pada saat kedatangan.

Juga pada Jumat, kepala lembaga kesehatan masyarakat Jerman mengatakan vaksin Covid-19 yang ada mungkin kurang efektif terhadap varian B16172.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah