Nahas! Dititipkan ke Pengasuh, Bayi Ini Alami Pendarahan dan Batok Kepala Retak, Orang Tua Histeris

- 27 Mei 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi Bayi yang dititpkan ke pengasuh alami pendarahan dan batok kepala bayi retak, orang tua sontak histeris.
Ilustrasi Bayi yang dititpkan ke pengasuh alami pendarahan dan batok kepala bayi retak, orang tua sontak histeris. /Pixabay/Thorsten Frenzel

PR PANGANDARAN - Nasib nahas menimpa kedua orang tua yang histeris mendapati sang bayi alami pendarahan dan batok kepala retak usai dititipkan ke pengasuh.

Orang tua itu langsung histeris saat mengetahui bayi mereka alami pendarahan dan batok kepala retak saat dititipkan ke pengasuh dan mereka tinggal pergi.

Dititipkan ke pengasuh, orang tua ini malah histeris saat dikabari kalau bayi mereka alami pendarahan dan batok kepala retak usai terjadi insiden.

Baca Juga: Terupdate! 15 Kode Redeem Free Fire FF Kamis 27 Mei 2021 Cepat Klaim Keburu Kehabisan

Bayi laki-laki berusia 14 bulan yang menderita pendarahan dan batok kepala retak itu dilaporkan mengalami kecelakaan sewaktu dititipkan orang tuanya.

Kapolsek Dungun, Inspektur Baharudin Abdullah menyampaikan kalau di rumah asuh, di kawasan Paka, Dungun Malaysia, bayi tersebut terjatuh dari tempat tidurnya.

"Dari hasil interogasi, pengasuh perempuan berusia 24 tahun tersebut menginformasikan bahwa korban jatuh terlentang dari tempat tidur dengan kepala terbentur lantai saat bermain," kata Inspektur Baharudin Abdullah, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Harian Metro pada Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 27 Mei 2021 Cancer, Leo dan Virgo: Jangan Abai Sekalipun Merasa Sehat!

Nahas, usai alami kecelakaan tersebut, nyawanya tak dapat tertolong dan meninggal jelang pukul 10 malam waktu setempat di hari yang sama.

Korban meninggal dunia di Unit Perawatan Intensif Anak (ICU) Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah (HSNZ), Kuala Terengganu.

Inspektur Baharudin Abdullah menjelaskan kalau korban dibawa ke Unit Gawat Darurat dan Trauma HSNZ Kuala Terengganu sekitar pukul 17.00 kemarin waktu setempat.

Baca Juga: Ingin Tambah Anak, Begini Kata Alvin Faiz Soal Rencana Menikah Lagi Usai Cerai dengan Larissa Chou

Lantaran ditemukan sudah tak sadarkan diri, terhadap korban yang sudah dilarikan ke rumah sakit itu sampai harus dikenakan alat bantu pernapasan.

Selain itu, Inspektur Baharudin Abdullah juga mengungkapkan tidak ditemukan adanya luka fisik pada tubuh korban.

Namun, hasil pemeriksaan lewat computed tomography scan (Ct Scan) menemukan kalau korban alami sejumlah dampak hebat usai terjatuh.

Baca Juga: 'Aldi Taher Kurang Obat', Dinar Candy Lebih Pilih Kehilangan Job Daripada Harus Satu Panggung

Dampak tersebut di antaranya yaitu ditemukan pendarahan di ubun-ubun kepala serta ada retakan di batok kepala bagian belakang.

Atas insiden nahas tersebut, Inspektur Baharudin Abdullah memastikan kalau pihaknya telah menangkap terduga pelaku pembunuhan.

Dirinya juga menuturkan kalau pihaknya bakal melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Lama Bungkam, Felicia Tissue Menangis Buka Suara Soal Hubungan dengan Kaesang yang Kandas

“Awalnya, kasus ini diselidiki berdasarkan Bagian 31 (1) (a) dari Undang-Undang Anak 2001 tetapi sekarang kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 304 KUHP untuk pembunuhan.

"Kami akan menahan tersangka untuk penyelidikan lebih lanjut," tutur Inspektur Baharudin Abdullah.

Sebelumnya, korban dititipkan oleh ayahnya yang berusia 30 tahun ke rumah pengasuh pada pukul 10.15 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Baru Sehari Ngaku Bosan Viral di Dunia, Aldi Taher Kembali Sentil Deddy Corbuzier Baper Lewat Lagu

Sang ayah menitipkan bayinya itu lantaran hendak berangkat untuk mengurusi suatu hal ke sebuah restoran.

Nahas, pria tersebut mendapat telepon dari sang istri yang memberitahukan bahwa telah terjadi sesuatu pada putranya di rumah asuh tersebut.***

 

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: HMetro


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x