Nadine Abdullatif, Bocah 10 Tahun Asal Palestina dengan Video Viral Menangis di Reruntuhan Rumah

- 24 Mei 2021, 18:55 WIB
Nadine Abdullatif adalah seorang bocah 10 tahun asal Palestin yang menjadi terkenal dengan video viral menangis di depan reruntuhan rumah.
Nadine Abdullatif adalah seorang bocah 10 tahun asal Palestin yang menjadi terkenal dengan video viral menangis di depan reruntuhan rumah. //Middle East Eye

PR PANGANDARAN - Belakangan beredar video viral dari anak Palestina berusia 10 tahun, Nadine Abdullatif yang menangis penuh hancur saat dia berdiri di depan sisa-sisa rumah tetangganya yang baru dilenyapkan oleh serangan Israel, sekarang telah ditonton lebih dari 13 juta kali.

"Anda melihat semua ini?" tanya Nadine Abdullatif dengan mata merah, menunjuk ke puing-puing di belakangnya yang telah lenyap akibat serangan Israel.

"Apa yang kamu harapkan dari aku? Perbaiki? Aku baru 10 tahun," ungkap Nadine dengan suara pecah karena emosi, seolah tertuju pada pihak yang menyebabkan serangan Israel.

"Saya hanya ingin menjadi dokter atau apa pun untuk membantu orang-orang saya, tetapi saya tidak bisa. Saya hanya seorang anak kecil," isaknya.

Baca Juga: Ucapkan Makasih pada Ridwan Kamil, Yesung Super Junior Unggah Foto Pakai Batik Khas Jabar

Seiring dengan pernyataan Nadine Abdullatif dalam video viral itu, Palestina memang sedang memuat gambar-gambar dari serentetan korban kekerasan atas serangan Israel selama dua minggu terakhir di Gaza.

Padahal Palestina hanya hamparan kecil tanah yang menjadi rumah bagi lebih dari dua juta orang, 40 persen di antaranya berusia di bawah 14 tahun.

Namun begitu, serangan Israel membuat orang-orang pro-Palestina beredar dalam berbagai platform media sosial, menyediakan waktu untuk mengontrol narasi publik dunia, termasuk video viral Nadine Abdullatif.

Baca Juga: Hari Terakhir Syuting Running Man, ini Kata Kekasih Lee Kwang Soo, Lee Sun Bin

"Ketika mereka mengebom rumah di sebelah kami, saya mendengar suaranya dan suaranya sangat keras karena mereka sangat dekat dengan kami, dan saya sangat ketakutan," kata Nadine kepada Middle East Eye melalui panggilan telepon.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x