PR PANGANDARAN – Menikah di masa pandemi Covid-19 tentu bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Hal ini berkaitan dengan regulasi yang melarang adanya kerumunan sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
Namun, orang-orang tidak pernah kehabisan akal untuk mencapai tujuannya seperti pada pasangan di India ini.
Sepasang kekasih asal India diketahui menyewa pesawat untuk mengadakan pesta pernikahan.
Hal ini diketahui dilakukan untuk menghindari pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Pasangan India ini dilaporkan menyewa pesawat dan mengadakan pernikahan di udara.
Lebih lanjut hal ini dianggap melanggar pembatasan Covid-19 dengan membawa lebih dari 160 tamu dalam acaranya.
Menurut 9news, negara bagian Tamil Nadu, baru-baru ini memberlakukan pembatasan yang lebih ketat.
Hal ini terkaitpembatasan pernikahan hingga 50 tamu, karena gelombang Covid-19 yang brutal di India.
Rakesh-Dakshina dari Madurai, yang menyewa pesawat selama dua jam dan menikah di langit.
Ia menikah dengan penerbangan SpiceJet dari Bangalore ke Madurai.
Rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan pasangan itu dan tamu mereka hampir penuh sesak dengan SpiceJet yang disewa.
Pengantin pria kemudian mengikatkan Mangalsutra di leher pengantin wanita.
Sementara fotografer muncul untuk mendorong mereka tersenyum ke kamera menjelang akhir prosesi pernikahan.
Pasangan itu, Rakesh dan Dakshina menikah ketika pesawat SpiceJet terbang di atas kuil Meenakshi Amman yang bersejarah dalam perjalanan dari Madurai ke Bangalore.
Baca Juga: Dipecat Persis Solo hingga Singgung Kaesang, Michelle Kuhnle Eks Indonesian Idol: Luar Biasa Keji
Hampir tidak ada dari mereka yang mengenakan masker dan mmengabaikkan tentang aturan jarak sosial.
Lebih lanjut diketahui bahwa ini melanggar aturan penerbangan sipil.
SpiceJet mengatakan bahwa meskipun ada permintaan dan pengingat berulang kali, para penumpang tidak mengikuti pedoman Covid-19.
Akibatnya menurut India Today, maskapai mengambil tindakan yang sesuai sesuai aturan.
“Kru SpiceJet telah ditarik dari daftar tersebut setelah video tersebut beredar online,” ujar Hindustan Times.
“Dan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) memulai penyelidikan untuk mencari laporan rinci tentang upacara pernikahan di udara tersebut,” kata surat kabar Hindustan Times.***
Artikel Rekomendasi