Menurut badan antariksa AS NASA, lapisan es di Greenland dan Antartika telah kehilangan massa setidaknya sejak 2002.
Bahkan, kandungan merkuri dalam lelehan air glasial, kini berpotensi berbahaya dan ancaman tambahan, selain naiknya permukaan laut dan banjir pesisir.
Baca Juga: Denny Darko Terawang Alasan Sebenarnya Umi Pipik Ungkap Uje Poligami
"Selama beberapa dekade, para ilmuwan menganggap gletser sebagai blok air beku yang memiliki relevansi terbatas dengan proses geokimia dan biologi Bumi,
"Tapi kami telah menunjukkan selama beberapa tahun terakhir bahwa garis pemikiran itu tidak benar.
"Studi ini terus menyoroti bahwa lapisan es ini kaya dengan unsur-unsur yang relevan dengan kehidupan," pungkas Spencer.***
Artikel Rekomendasi