Long mengatakan Vietnam akan segera mempublikasikan data genom dari varian yang baru diidentifikasi, yang katanya lebih dapat ditularkan daripada jenis yang diketahui sebelumnya.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi empat varian SARS-CoV-2 yang menjadi perhatian global. Ini termasuk varian yang muncul pertama kali di India, Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.
"Saat ini, kami belum melakukan penilaian terhadap varian virus yang dilaporkan di Vietnam," kata Maria Van Kerkhove, Kepala Teknis WHO untuk Covid-19.
"Kantor negara kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan di Vietnam dan kami mengharapkan lebih banyak informasi segera," ungkapnya.
Dari pemahaman WHO saat ini, varian yang terdeteksi di Vietnam adalah varian B.1.617.2, lebih dikenal sebagai varian India, kemungkinan dengan mutasi tambahan, katanya.
"Namun kami akan memberikan lebih banyak informasi segera setelah kami menerimanya," tambah Van Kerkhove.
Budaya laboratorium yang lama mengatakan dari varian baru menunjukkan virus menggandakan dirinya dengan sangat cepat, mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak kasus baru muncul di berbagai bagian negara dalam waktu singkat.
Kementerian kesehatan mengatakan pada pertemuan itu bahwa pemerintah sedang bekerja untuk mengamankan 10 juta dosis vaksin di bawah skema pembagian biaya COVAX, serta 20 juta dosis vaksin Pfizer (PFE.N) dan 40 juta Sputnik V. Rusia.
Artikel Rekomendasi